Ketua DPD Golkar SBB Minta Kejari Usut Tuntas Kasus Dana Bos

PIRU, SPEKTRUM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Seram Bagian Barat, Alan Hehanussa, desak Kejaksasn Negeri Seram Bagian Barat (SBB), agar dugaan korupsi dana Bos pada Dinas Pendidikan SBB agar pihak penegakan hukum serius dan konsen mengusut tuntas segala bentuk dan metode korupsi yang dilakukan pada Dinas Pendidikan SBB,” ujar Hehanussa, Senin(16/6/2022).

Hal ini dikemuakkan Hehanussa menyikapi ulah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat, John Tahya. Tahya, diduga lakukan pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) bagi seluruh SD dan SMP tahap pertama di Kabupaten SBB tahun 2022.

“Karena pendidikan merupakan bagian penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khsusnya di Kabupaten yang di juluki Saka Mese Nusa ini,” katanya.

Dugaan korupsi yang diperbincangkan di publik harus lebih progres proses hukum agar tidak menjadi anasir-anasir liar di masyarakat.

Selain itu, kata Hehanussa, dugaan pungli yang terjadi pada sekolah-sekolah di Seram Bagian Barat juga sangat tidak elok dan bermartabat bagi Dinas yang dianggap vital diantara dinas lainnya.

“Oleh karena itu, ia mendesak Kejari SBB agar serius dalam membuka bentuk kejahatan korupsi pada Dinas Pendidikan maupun dinas lainya. Ini pekerjaan yang harus di lakukan oleh Kejari SBB untuk menemukan aktor – aktor intelektual di balik dugaan korupsi dana Bos di seluruh SD dan SMP tersebut,” tutupnya Hehanussa. (MG-06)