AMBON, SPEKTRUM – RSUD Hulaulussy Ambon tidak lagi menerima pasien baru, sejak Senin (11/05/2020) lantaran ada tiga tenaga medis yang positif terpapar corona virus.
“Hasil swab tiga tenaga medis RSUD Haulussy positif, 3 orang dinyatakan positif yakni pasien kasus 26, kasus 27 dan kasus 28,” ujar Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan Senin (11/5/2020).
Selain hasil swab, tiga orang tenaga medis tersebut, Gugus Tugas Covid-19 Maluku juga telah lakukan pemeriksaan terhadap seluruh tenaga medis serta pegawai administrasi dan lainnya di RSUD Haulussy menggunakan rapid rest.
Baca juga : Satu Lagi, PDP Meninggal di RSUD Haulussy Ambon
“Hasilnya, 22 dinyatakan reaktif dengan rincian 17 tenaga medis dan 5 tenaga administrasi,” jelas Selang. .
Hasil swab dari 17 tenaga medis dan 5 tenaga administrasi belum diterima dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon.
“Hasil swab dari 17 perawat dan 5 tenaga medis belum kita terima dari BTKL-PP, jelasnya.
Selang juga membenarkan, sedikitnya 100 orang tenaga medis diuji menggunakan rapid test, dan seluruhnya dikarantina di RSUD Haulussy.
“Kita tutup pelayanan umum untuk sementara selama 14 hari kedepan, karena rumah sakit akan kita sterilkan,” tambahnya.
Pihaknya juga akan lakukan penyemprotan guna mensterilkan kondisi rumah sakit.
“Memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, harus dilakukan dengan penutupan pelayanan sementara selama 14 hari kedepan,” kata Selang. (S-16)