AMBON, SPEKTRUM – Sejak Kamis 26 September – 24 Oktober 2019, atau hingga hari ke-28, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon merekap, gempa bumi yang terjadi di wilayah Provinsi Maluku, sudah mencapai 2000 kali.
Berdasarkan update per 24 Oktober 2019, pukul 09:00 WIT atau pukul 07:00 WIB, Kamis, (24/10/2019), total gempabumi susulan sebanyak 1.820 kali, dan dirasakan 205 kali.
Gempabumi beruntun tersebut terjadi sejak gempabumi berkekuatan 6,8 SR mengguncang wilayah Pulau Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah, pada 26 September lalu, dan gempa Magnitudo 5,2 SR pada Kamis, 10 Oktober 2019.
Dua guncangan tektonik berskala besar itu, telah menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, ribuan bangunan (rumah dan fasilitas umum) rusak, serta ratusan ribu warga mengungsikan diri.
Berikut rincian gempabumi susulan per hari sesuai data yang dirilis BMKG Stasiun Geofisika Ambon;
Hari pertama sebanyak 244 kali. Kedua 214 kali, Ketiga 139 kali, Ke-empat 102 kali, Kelima 83 kali, Keenam 95 kali, Ketujuh 61 kali, kedelapan 69 kali, Kesembilan 37 kali, Kesepuluh 61 kali. Kesebelas 56 kali.
Keduabelas 54 kali, Ketigabelas 32 kali, Keempatbelas 33 kali, Kelimabelas 78 kali, Keenambelas 69 kali, ketujuhbelas 58 kali, ke-delapanbelas 30 kali. Sembilanbelas 26 kali, Keduapuluh 35 kali. Ke-21 sebanyak 60 kali, ke-22, gempa susulan 30 kali.
Hari ke-23 sebanyak 10 kali, ke-24 sebanyak 27 kali, ke-25 sebanyak 35 kali, ke-26 sebanyak 37 kali, hari ke-27, 21 kali, hari ke-28 gempa susulan 24 kali. Totalnya 1.820 kali, dan dirasakan 205 kali.
Sementara itu, BMKG Stasiun Geofisika Ambon juga mencatat, Kamis (24/10/219) pukul 00:54 WIT, telah terjadi gempabumi Magnitudo 3,2 SR, dengan lokasi 2.8 LS-129.37 BT (13 km Barat Wahai – Kabupaten Maluku Tengah, 31 km Timur laut Sawai – Maluku Tengah), kedalaman 10 km.
Pukul 03:53 WIT juga terjadi gempabumi Magnitudo 3,4 SR, berlokasi 2.87 LS-127.2 BT (46 km Utara Namlea – Kabupaten Buru, 92 km Timur Air Buaya – Buru), kedalaman 10 km.
Paa Pukul 05;33 WIT juga terjadi gempabumi Magnitudo 3,0 SR, lokasi 3.4 LS-128.4 BT (8 km Tenggara Kairatu – Kabupaten Seram Bagian Barat, 34 km Barat laut Saparua – Kabupaten Maluku Tengah), kedalaman 10 km, dirasakan di Kairatu II MMI.
Di hari yang sama, Kamis,(24/10/2019), pukul 05:40 WIT, terjadi gempabumi Magnitudo 3,4 SR, berlokasi 3.65 LS-128.38 BT (23 km Timur laut Ambon, 31 km Barat Saparua – Kabupaten Maluku Tengah), kedalaman 10 km, dirasakan di Ambon II MMI.
BMKG Stasiun Geofisika Ambon menyimpulkan, rentetan gempa bumi tersebut, tidak berpotensi terjadinya tsunami. (S-14)