“Mari kita jadikan rumput laut sebagai potensi perikanan unggulan di Maluku. Kepada para pimpinan OPD terkait lingkup provinsi dan kabupaten, untuk menaruh perhatian dalam membantu dan membimbing kelompok usaha masyarakat, agar mampu menghasilkan rumput laut yang berkualitas,” kata Gubernur.

Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menerangkan, kawasan budidaya Hoat Sorbay memiliki luas lahan sebesar 1.346.41 Ha yang terdiri dari 543.30 Ha untuk budidaya rumput laut, dan sisanya seluas 803.11 Ha untuk budidaya laut lainnya seperti Kepiting Bakau, Tambak dan Keramba Jaring Apung.

“Dari total luas lahan budidaya rumput laut sebesar 543.30 Ha. Saat ini telah dimanfaatkan seluas 370.69 Ha atau 68.22 persen untuk budidaya rumput laut,” terang Bupati.

Hanubun berujar, Ohoi (Desa) Evu, Letvuan dan Arso, yang berada dalam kawasan budidaya Hoat Sorbay, telah ditetapkan sebagai Kampung Rumput Laut sesuai Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya.