Berulangkali jembatan Waikaka mengalami kerusakan pada beberapa bagiannya, akibat dihantam luapan banjir. Tercatat tiga kali jembatan itu diperbaiki. Sampai saat dihantam pada ahir Juli, juga dalam kondisi perbaikan.
PIRU, SPEKTRUM – Kemarin, Rabu (12/8/2020) Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon, Jhon Damanik meninjau langsung perbaikan jembatan Waikaka di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Nampak dalam rombongan Gubernur Maluku, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku, Mat Marasabessy, Kepala Balai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku M. Malawat.
Setelah tiba, rombongan Gubernur langsung menuju jembatan didampingi Bupati dan Forkopimda serta OPD Pemkab SBB. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Maluku, Murad Ismail meminta agar proyek pekerjaan Jembatan Waikaka harus dibuat dulu jembatan darurat untuk memperlancar akses transportasi.
“Jembatan Waikaka diperkirakan rampung sebelum bulan Mei 2021, agar dapat digunakan untuk akses transportasi Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPJN XVI Ambon Jhon Damanik menjelaskan pekerjaan sering terkendala faktor cuaca yang tidak menentu. “Apabila cuaca yang membaik maka secepatnya akan dilakukan pembuatan Jembatan Waikaka dengan bentangan 800 meter,” jelasnya.
Untuk diketahui, jembatan Waikaka sangat strategis sebagai penghubung tiga kabupaten di Pulau Seram yakni Maluku Tengah, SBB dan Seram bagian Timur (SBT), sekaligus menjadi jembatan poros jalur lintasan trans Pulau Seram.
Jembatan Waikaka terletak di perbatasan antara kecamatan Elpaputih, Maluku Tengah dengan kecamatan Amalatu, kabupaten SBB, telah diperbaiki sementara oleh Dinas PU Maluku bekerjasama dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVI (Maluku dan Maluku Utara) dengan memasang jembatan bally. (S-16)