KAIRATU, SPEKTRUM -Padi jenis Trisakti ternyata banyak memiliki keunggulan. Salah satu keunggulan padi jenis ini bisa dipanen empat kali dalam setahun karena umurnya hanya 75 hari.
Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail sesaat sebelum memanen padi bersama petani dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (21/10/2020), pada kegiatan Panen Raya Padi Sawah.
“Kalau kita tanam padi biasa. Satu tahun cuma bisa dua kali panen,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dengan tata kelola persawahan yang baik, produksi padi jenis ini bahkan bisa dipanen lebih banyak lagi.
Dengan nada bangga dan haru, ia menyebut andil anak lelakinya dalam panen kali ini karena anaknya yang membawa benih padi unggul Trisaksi ini.
“Anak saya dan rekan-rekannya yang membawa benih ini,” ungkapnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada para petani. Kendati di masa pandemik Covid-19, mereka masih tetap dapat memberi kontribusi bagi kebutuhan pangan di Maluku. Ia menghimbau seluruh OPD mengkonsumsi beras hasil panen petani Waimital tersebut
Pada kesempatan tersebut, ia menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemerintah Kabupaten SBB berupa benih padi sebanyak 12,5 ton untuk 500 hektar sawah. Pemberian ayam bukan ras (buras) sebanyak 600 ekor yang merupakan program pengendalian Covid bagi warga terdampak. Kartu Tani untuk 964 petani dan benih jagung sebanyak 15 ton untuk 1000 hektar lahan pertanian.
Sementara itu, Bupati SBB, Moh. Yasin Payapo berterima kasih untuk kepedulian Gubernur Maluku karena selama masa kepemimpinannya, sudah empat kali datang di SBB dan membawa berbagai bantuan. (S.17).