AMBON,SPEKTRUM-Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa secara tegas meminta aparat kemanan baik TNI mapun Polri, untuk segera memulihkan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di desa Masihulan, Desa Rumaholat dan Desa Sawai Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, yang terlibat konflik hari Kamis (3/4/2025).

“Saya meminta aparat kemanan, TNI dan Polri agar segera memulihkan, situasi kambtimas di daerah itu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tegas Lewerissa dalam himbauan terbukanya.

Menyikapi situasi keamanan dan ketertiban di Desa Sawai, Mashulan dan Rumaholat Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, kata Lewerissa,  sebagai Gubernur Maluku dirinya sangat menyesalkan konflik yang mengakibatkan tewasnya satu anggota Polri serta membuat puluhan rumah warga Desa Masihulan terbakar.

“Saya menyesalkan pertikaian antar masyarakat pada ketiga wilayah tersebut, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, korban luka-luka dan kerugian harta benda,” ungkap Gubernur.

Selaku Gubernur Maluku, Lewerissa meminta masyarkat di ketiga desa tersebut untuk menahan diri, agar tidak mudah terprovokasi.

“Saya meminta kepada warga masyarakat di ketiga desa tersebut, agar menahan diri, tidak terhasur terprovokasi atau terhasut dari siapapun dan pihak manapun yang bertujuan memperkeruh situasi sktuasi kambtibas di daerah itu. Mari kita mempercayakan aparatur keamanan TNI dan Polri untuk mengambil semua langah yang dianggap perlu untuk memulihkan situasi kamtibmas di wilayah tersebut,” pinta Lewerissa.

Gubernur juga meminta peran aktif dari tokoh Masyarakat dari ketiga desa tersebut, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas.

“Saya juga meminta peran aktif dari seluruh tokoh Masyarakat, tokoh agama tokoh pemuda, untuk melakukan upaya-upaya memulihkan situasi Masyarakat agar kondusif seperti semula,” ungkap Gubernur.

Gubernur juga selalu akan berkordinasi dengan Bupati Maluku Tengah, agar secepatnya melakukan penangan korban yang diakibatkan dari konflik tersebut.

“Saya akan selalu melakukan kordinasi dengan Pemkab Maluku Tengah, untuk segera melakukan penangan dengan baik dan cepat para korban yang terluka maupun yang meninggal dunia,” kata Gubernur. (TIM)