AMBON, SPEKTRUM – Gempabumi tektonik pukul 05:54:48 WIT yang mengguncang wilayah Ambon dan sekitarnya berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukan, gempabumi tektonik ini memiliki kekuatan M=3.6 SR.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.29 LS dan 128.2 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 66 km Selatan Ambon pada kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon,Sunardi dalam keterangan persnya Kamis (29/10/2020) menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar di dasar laut.
“Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat diraakan di Ambon II MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Hingga pukul 07:30 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Badan Meterologi Klimatoligi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” anjur Sunardi.
Masyarakat juga diminta untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (S-14)