BULA, SPEKTRUM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggandeng TNI dalam program Manunggal Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan sebagai implementasi kerjasama dua instansi tersebut dalam penguatan kependudukkan.
Kegiatan pelayanan Keluarga Bencana (KB) dalam rangka momentum manunggal TNI diselenggarakan di Puskesmas Waru Kecamatan Teluk Waru, Senin (22/5/2023).
Kepala seksi Advokasi dan Pergerakan bidang pengendalian penduduk SBT, Syamsul B
Mustamar mewakili Kepala Dinas PPKB mengatakan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari hasil audiensi Kepala BKKBN bersama Panglima TNI pada tanggal 12 Juli 2022, dimana telah disepakati perlunya memperkuat kembali kolaborasi BKKBN dan TNI dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui momentum Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu Tahun 2022.
Oleh karena itu jelas Mustamar, salah satu rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pelayanan KB secara gratis kepada warga masyarakat di Kecamatan Teluk Waru.
“Jadi DPPKB SBT bersama TNI selalu mengkampanyekan ke masyarakat terkhususnya di Kabupaten SBT untuk mengikuti program Keluarga Berencana,” kata Mustamar.
Untuk merubah mindset masyarakat kata Mustamar, butuh waktu serta selalu mensosialisasikan dan mendatangi tokoh-tokoh formal untuk bisa mensukseskan program KB di desa.
Menurutnya, kecamatan Teluk Waru memliki 11 desa, namun yang diakomodir ikuti program Keluarga Berencana hanya tiga desa yakni, Desa Administrasi Karay, Desa Administrasi Bonvia Gunung dan Desa Tubir Masiwang.
“Untuk target aseptor yang dilakukan dalam program ini disiapkan 34 aseptor, diperuntukan ke tiga desa yang mengikuti pemasangan implan secara gratis namun jumlah itu belum mencapai target yakni 25 hingga 30 IRT di Puskesmas Teluk Waru,” katanya. .
Menurut salah satu petugas kesehatan Puskesmas Teluk Waru, pemasangan implant gratis metode kontrasepsi jangka panjang selama 3 tahun hari ini adalah peningkatan yang sangat luar biasa, karena pengalaman selama ini hanya 3 sampai 5 orang saja yang ikut program tersebut.
“Jumlah ini merupakan peningkatan yang luar biasa, insha allah kedepan di Tahun 2023 kita agendakan untuk menyasar lebih banyak lagi Desa-desa di lima belas kecamatan, karena ini sasarnya diperuntukan untuk masyarakat keseluruhan”,harapnya.
Sementara itu, Babinsa Waru, Sertu La Alubi sebagai tenaga penggerak dan motivator dilapangkan mengatakan, TNI merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam mempercepat pencapaian keberhasilan program keluarga berencana sehingga dapat menekan angka kelahiran di Teluk Waru.
“Melalui kegiatan kerja sama seperti ini terus akan menghasilkan formula yang dapat mendorong terwujudnya ketahanan keluarga sebagai kekuatan mendasar dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional,”kata Sertu La Alubi. (*)