Divaksin Perdana, Gubernur: Jangan Takut Vaksin

AMBON, SPEKTRUM – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail dapat giliran pertama pada saat penyelenggaraan vaksinasi serentak yang digelar di Rumah Sakit Umum Pusat Provinsi (RSUP) dr. Leimena, Rumah Tiga, Ambon, Jumat (15/1/2021).

Usai divaksin, Gubernur memberikan testimony bahwa vaksin yang diberikan aman dan halal. Buktinya Gubernur sendiri tidak merasakan efek samping yang membahayakan tubuhnya. Ia mengatakan, sejak kecil sudah terbiasa dengan vaksinasi. Tidak ada yang perlu dicemaskan karena sampai saat ini nyatanya Gubernur masih sehat.

“ Jangan takut dengan vaksin. Alhamdulillah syukur. Saya merasa aman-aman saja,” ungkapnya.

Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman saat divaksin

Setelah lolos di meja pertama yang menanyakan tentang riwayat medis. Gubernur sempat tertahan karena ternyata setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah, tekanan darah Gubernur  153/88, melebihi persyaratan yang diperbolehkan, yakni sekitar 130/90. Gubernur tidak memenuhi persyaratan untuk dilanjutkan ke meja ketiga, tindakan vaksinasi ditunda. Menunggu sekitar 30 menit lagi.

Setelah 30 menit berlalu, Gubernur kemudian diperiksa lagi tekanan darahnya. Kali ini memenuhi syarat, tekanannya 130/80. Akhirnya Gubernur dipersilahkan ke meja tiga untuk divaksin dan setelahnya, menuju meja empat untuk dilakukan observasi. Petugas di meja empat menyampaikan kemungkinan kejadian setelah divaksin seperti nyeri dan bengkak di daerah penyuntikan. Demam dan nyeri seluruh badan namun akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Kejadian yang tergolong berat juga kemungkinan dapat terjadi seperti kejang, sesak dan shock. Olehnya, petugas di meja keempat menyarankan kepada semua yang telah divaksin untuk menunggu selama 30 menit di ruang observasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb Sapuan
Danlantamal IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono saat diperiksa tekanan darah di meja kedua

“ Setelah diobservasi dan ternyata aman, kami akan memberikan kartu vaksinasi dan kartu kontrol. Jika tidak ada yang ingin ditanyakan, kami persilahkan bapak untuk menunggu di ruang observasi,” kata Rezo, seorang dokter yang bertugas di meja keempat.

Orang kedua yang divaksin setelah Gubernur adalah Sekretaris Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Ely Maspaitella.

Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman mendapat giliran ketiga. Pangdam juga pada kesempatan kedua baru lolos penyaringan karena di penyaringan pertama, tekanan darahnya 158/90, melebihi persyaratan. Baru di pemeriksaan kedua, tensinya menjadi 120/80 dan divaksin.

Forkopimda Maluku saat menunggu proses vaksinasi

Sekretaris Daerah, Kasrul Selang adalah orang pertama yang lolos penyaringan dan layak divaksin karena semua kriteria terpenuhi. Tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya dan tekanan darahnya normal.

Nama-nama pemimpin daerah (Pimda) yang divaksin pada hari ini, Jumat (15/1/2021) dan disiarkan secara live streaming adalah:  

  1. Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail
  2. Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury
  3. Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman
  4. Kapolda Maluku yang diwakili oleh Kepala Biro Operasional Polda Maluku, Kombes Pol. A. Wantri Yulianto
  5. Danlantamal IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono
  6.  Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb Sapuan
  7. Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang
  8. Dir RSUP dr. J. Leimena, Celestinus Eigya Munthe
  9. Sekretaris MUI Maluku, Abdul Manan Latuconsina
  10. Sekretaris Umum Sinode Gereja Protestan Maluku, Elifas Maspaitella
  11. Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw

Sedangkan 20 nama lainnya juga divaksin tetapi tidak disiarkan secara langsung, antara lain Kepala BIN Daerah, Kepala Basarnas, Sekretaris Daerah Kota Ambon. (S.17).