28.3 C
Ambon City
Kamis, 19 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disdik KKT Usung Sembilan Langkah Strategis Capai Tanimbar Cerdas

SAUMLAKI, SPEKTRUM – Ada sembilan langkah strategis yang telah diusung dari tahun 2019 sampai 2022 untuk mencapai Tanimbar Cerdas.
Salah satunya adalah, perbaikan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Terkait Dapodik ini selama kurang lebih dua tahun terakhir, Dapodik tidak diupdate secara baik. Untuk itu kami telah berupaya menyelesaikan data tersebut, dan itu yang terbaik untuk Maluku, yaitu mencapai 98 persen berkat kerjasama dengan seluruh kepala sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Drs. Herman Lerebulan, saat rapat bersama yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KKT bersama seluruh Kepala SD dan SMP Penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja di KKT tahun 2020, Kamis (09/07/20) di Kota Saumlaki.

Lerebulan menjelaskan, dengan adanya perbaikan Dapodik, akan berdampak terhadap pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS), baik BOS Afirmasi maupun BOS Kinerja.
“Tak hanya itu, hal penting lain yang perlu dilakukan adalah, pembuatan profil sekolah, untuk mengetahui keadaan ketenagaan guru, sarana dan pra sarana sekolah serta keuangan sekolah.
Tiga hal pokok ini harus diperbaiki terhadap profil sekolah. Dan semua sekolah sudah menyampaikannya menjadi referensi, sebagai dasar bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk perencanaan ke depan,” jelasnya.

Strategi lain yang wajib diperhatikan adalah tahap penyebaran tenaga kependidikan, baik guru, kepala sekolah dan pengawas.
Juga soal pemerataan sarana prasarana khusus daerah-daerah terluar, penataan keuangan sekolah yang sehat dan kesejahteraan tenaga kependidikan.

“Syarat lain adalah, ketenagaan pendidikan minimal D4 atau S1 sebagai syarat normatif yang tidak boleh diabaikan, jika tidak ingin dipinalti. Lantas bagaimana progres untuk mencapai Tanimbar Cerdas ?” katanya penuh tanya.

Bupati Kepulauan Tanimbar lanjutnya, telah menetapkan pendirian empat SMP Satu Atap yang ditahun ajaran baru ini, telah menerima siswa baru dan mengusulkan enam SMA/SMK Satu Atap ke Pemerintah Provinsi.
“Ini untuk peningkatan kualitas pendidikan di KKT,” kata Lerebulan. (*/S-16)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles