PIRU, SPEKTRUM – Oknum anggota Polres Seram Bagian Barat (SBB) diduga terlibat jual beli sapi curian, Ipda Mozes Riupassa dilaporkan ke Polres SBB.
Permasalahan ini mengemuka setelah warga Dusun Tanagoyan Desa Loki, Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat, Alwan Ladani melaporkan kasus hilangannya sapi peliharaannya ke Polres SBB, Selasa (21/06/2022).
Alwan Ladani kehilangan sapi resmi melaporkan salah satu oknum Polisi ke Polres SBB lantaran di duga melakukan transaksi jual beli Sapi curian,
Pasalnya, Sapi peliharaan yang hilang selama 13 hari mulai terhitung dari tanggal 9 Juni sampai 21 Juni 2022 ini ditemukan ditangan salah satu oknum polisi yang bertugas di Polres SBB,
Menurut Ladani kepada Spektrum, usai memberikan keterangan kepada penyidik Reskrim Polres SBB, bahwa dirinya menemukan sapi peliharaannya yang hilang tersebut di tangan IPDA Moses N.Riupasa yang saat itu berada di Dusun Jakarta Baru Desa Lokki,
“Saat itu saya bersama teman sedang mencari kambing untuk dibeli, namun setibanya di Dusun Jakarta Baru, saya melihat sapi saya yang hilang sedang di ikat samping jalan,” katanya.
Setelah selesai menyampaikan laporan, dirinya bersama beberapa anggota BKO menuju TKP dan di sana ada IPDA Moses N.Riupasa bersama tiga orang temannya,
Ladani menkelaskan sesampainya di TKP dirinya langsung menemui Riupasa serta menyampaikan keterangan terkait sapi yang dipelihara itu, bahwa sapi yang diikat itu miliknya.
“Mendengar penjelasan saya, pak Riupassa mengatakan kepada saya bahwa kalau ini milik Ade silakan ambil,” katanya mengutip pernyataan Riupassa.
Mirisnya, untuk membeberkan keterangan oknum yang menjual sapi tersebut baru dapat di sampaikan Riupasa saat negosiasi berlangsung di Polres SBB, Selasa (21/06/2022).
Sementara kepada wartawan, IPDA Riupassa saat dikonfirmasi mengatakan tidak tahu soal sapi yang dibelinya itu adalah sapi curian,
“Kalau saya tahu itu sapi curian tidak mungkin saya mau lakukan pembayaran di depan jalan dan meminta si penjual untuk ikat sapi itu di samping jalan, saya juga sudah katakan kepada pemilik sapi bahwa kalau ini miliknya silakan ambil,* tegasnya.
Riupassa juga mengatakan bahwa dirinya sudah lama menggeluti usaha jual beli sapi dan itu merupakan tradisi dari jaman orang tuannya.
“Meskipun saya seoran polisi tapi usaha sampingan saya tetap ada,” ujarnya. (MG-06)