DOBO, SPEKTRUM – Dugaan sementara, sekira pukul 10:30 WIT, kebakaran terjadi diakibatkan karena arus pendek alias korsleting. Api membakar 2 (dua) rumah warga yakni, Keluarga Hi. Mohtar-Nunung, dan rumah keluarga Harudin-Uji, di kompleks Kampung Baru, Jln. Lukas Maerering, Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pp-Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Selasa, 11 Oktober 2022.
Kepada wartawan, Tari Utami, 21 (saksi) di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menuturkan, dirinya tidak mengetahui pasti kejadiannya. Namun Tari melihat gumpalan asap sudah membesar keluar dari atap rumah keluarga Hi.Mohtar-Nunung dan api sudah menjalar ke rumah Harudin-Uji di lantai II bagian depan.
“Yang pasti kejadian saya kurang tau pasti. Tapi saya melihat asap tebal membumbung. Tak berapa lama, diikuti api mulai terlihat membesar,” tutur Tari Utami yang masih terlihat syok, lantaran ijazah dan beberapa surat penting lainnya di lantai II belum diselamatkan.
Saksi menambahkan, saat dirinya mendengar teriak dari Ongen (42), warga lain yang melihat asap dari titik TKP, saksi panik dan berlari menuju rumah orang tuanya Harudin-Nunung Djabumona tersebut yang ikut terbakar.
Tari menjelaskan, di rumah Hi. Mohtar-Nunung itu pintu rumah tertutup dan tidak ada orang. “Tidak ada orang di rumah sebelah (Hi. Mohtar-Nunung-red), hanya terlihat orang kerja (karyawan) sebelumnya. Tapi saat musibah ini tidak terlihat orang kerja dimaksud. Saya kira ada orang bakar sampah. Tapi saya mencium bau minyak, dan saya lari keluar,” imbuhnya sembari mengakui ada anak-anak kecil di kompleks bermain di seputaran TKP.
Informasi lain dari warga di seputaran TKP menuturkan, diperkirakan kebakaran terjadi sekira pukul 10:30 WIT.
“Titik api kemungkinan terjadi karena arus pendek. Itu sekira pukul 10:30 WIT, dari rumah Hi. Mohtar-Nunung,” kata beberapa warga di TKP, seraya menambahkan, tidak ada korban jiwa.
Dari informasi lain diperoleh, pemilik rumah Hi. Mohtar, istrinya Nunung (40an) adalah penjual minyak tanah. Diduga, akibat kebakaran itu, isi rumah yang baru direnovasi kurang lebih 5 (lima) bulan lalu hangus terbakar.
Hanya tembok menghitam dan rusak, serta bagian dapur masih berdiri.
Setelah mendapat informasi, beberapa saat kemudian, 1 unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Aru lengkap debgan personil mereka turun memadamkan ‘si jago mrah’, kurang lebih 30 menit, api dapat dijinakan.
Untuk sementara, diperkirakan kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Pihak Kepolisian dari Polsek Dobo, Pp-Aru ikut turun dan memantau serta mengidentifikasi musibah dimaksud.
Kapolsek, IPTU Pema belum dapat berkomentar banyak soal peristiwa dimaksud, lantaran masih olah TKP dan dalam identifikasi.
“Untuk sementara belum. Masih identifikasi,” singkat Pema, menjawab pertanyaan wartawan di TKP. (HS-05)