AMBON, SPEKTRUM – Seorang buruh cuci ditipu puluhan juta oleh Ny. Selvie Loppies isteri polisi yang bertugas di Polres Pulau Ambon.
Martha Pattiwael harus kehilangan uang tabungannya puluhan juta rupiah lantaran tergiur perkataan manis ibu Bhayangkari.
Kepada wartawan, Pattiwael menjelaskan jika perkenalannya dengan Selvie Loppies saat yang bersangkutan mendatanginya untuk meminjam uang.
“Ibu Selvi meminjam uang Rp. 3 juta untuk membayar angsuran motor. Setelah itu, dia pinjam lagi sebesar Rp 2 juta dan dikembalikan bersama bunganya, tidak masalah,” kata Pattiwael.
Beberapa waktu kemudian, kedua ibu ini bertemu lagi saat wisuda anaknya Pattiwael.
“Ibu Selvi datang dan mengajak saya untuk berinvestasi di bank. Awalnya, saya ditawar menjadi konsioner di BNI dan dia sebagai ketua. Saya percaya lantaran ibu Selvi bilang dia sudah kerjasama dengan BNI selama 17 tahun,” kata Pattiwael.
Setelah itu, hubungan kedua orang tersebut makin akrab.
Selanjutnya, kata Pattiwael, Ny. Selvie Loppies tiba-tiba meneleponnya dan meminta untuk mengambil uang lantaran yang bersangkutan akan ke Jakarta.
“Tanpa curiga, saya langsung turun ke ATM Bank Mandiri bersama anak laki-laki saya untuk mengambil uang yang selanjutnya diberikan kepada Ny. Selvie Loppies untuk menjadi konsioner BNI di pusat,” katanya.
Penarikan pertama kata Pattinwael sebesar Rp 5.000.000 kemudian penarikan kedua sebesar Rp 5.000.000 setelah Ny. Selvie Loppies tiba di Jakarta.
Pattiwael menjelaskan, selama menjadi konioner, dirinya tidak pernah menerima satupun tanda bukti penyetoran uang ataupun arsip serta dokumen dari BNI Pusat.
Selang beberapa waktu kemudian, lanjut Pattiwael, tanggal 19 Oktober 2020, Ny. Selvie Loppies menelepon dirinya dan meminta untuk dikirim uyang sebesar Rp 5 juta karena dipinjam sekkot Ambon dan nanti akan dikembalikan dalam jangka waktu dua atau tiga minggu sebesar Rp 8 jut
“Ternyata uang tersebut tidak dikembalikan hingga kini,” katanya penuh sesal.
Melihat keluguan buruh cuci ini, Ny. Selvie Loppies makin nekad, tanpa rasa malu pada tanggal 2 Novemvber 2020, Ny. Selvie Loppies menjemput Ny. Pattiwael menggunakan mobil merk Avanza untuk ke Bank Mandiri. Ternyata, telah ada slip penarikan uang senilai Rp 19. 365.000 namun uang di tabungan Ny. Pattiwael tidak mencukupi lantaran hanya tersisa Rp 17.750.231.
“Saya heran, kenapa uang saya dalam waktu satu hari bisa bobol Rp 12 juta, dan kenapa Ny. Selvie Loppies foto buku tabungan saya di depan teller,” katanya makin bingung.
Ny. Selvie Loppies juga tidak segan-segan membawa nama pejabat teras daerah ini untuk memperlancar aksinya.
Bagaikan, kerbau yang dicocok hidungnya, pada Rabu 23 Maret 2021, Ny. Pattiwael mengikuti saja kemauan Ny. Selvie. Saat itu, Ny. Selvie Loppies mengatakan jika Ny. Pattiwael harus menyetor uang sebesar Rp 5 juta.
“Karena tidak memiliki uang terpaksa saya menggadaikan kalung seberat 10 gram, kemudia saya hanya mengambil sisa uang senilai Rp 179 ribu dan Ny. Selvie Loppies mengambil Rp 5 juta. Saat itu, Selvi berjanji akan menebus kalung tersebut tapi buktinya hingga kini kalung tersebut tidak pernah ditebus. (MG-16)