27.2 C
Ambon City
Minggu, 8 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diduga Ada Manipulasi Anggaran OPD di Pernikahan Puteri Bupati Bursel

NAMROLE, SPEKTRUM – Aroma amis manipulasi anggaran tercium dari Kabupaten Buru Selatan. Padahal, kabupaten Buru Selatan atau Bursel ini memiliki catatan kelam soal penggunaan anggaran.

Dugaan manipulasi anggaran mulai tercium saat Bupati Bursel, Safitri Malik Soulissa menikahkan puterinya, Puput Atika Putri Soulisa di Ambon, Jumat (27/01/2023) dan dilanjutkan dengan resepsi pada Sabtu (28/01/2023).

Guna mensukseskan pernikahan puteri Bupati Bursel, Uang untuk Persediaan (UP) pada setiap OPD dipaksakan pencairannya, padahal mestinya pencairan dilakukan pada Februari 2023. Namun, pencairan telah dilakukan sebelum, Jumat (20/01/2023)..

Pencairan UP pada setiap OPD bervariasi, mulai dari Rp 25 juta hingga ratusan juta rupiah.

Sumber Spektrum di Keuangan Setda Bursel menjelaskan, setelah pencairan, setiap OPD diwajibkan untuk berkontribusi pada anggaran makan minum di acara akad nikah maupun resepsi pernikahan Puput dan suaminya.

Kontribusi yang diberikan tidak seragam alias berbeda, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
“Khusus buat konsumsi pernikahan tersebut langsung disetor isteri pimpinan OPD atau bendahara ke Sekretaris PKK, Rosmini Mahulette,” kata sumber ini..

Ada sekitar 44 OPD yang turut berkontribusi agar pernikahan puteri Bupati Bursel sukses.

Bukan hanya kontribusi untuk konsumsi, namun juga ada setoran lain, yakni pemotongan sebesar Rp 2,5 juta di Bank Maluku saat pencairan untuk pembelian pakaian pimpinan OPD dan isteri di hari pernikahan itu.

Dan, seluruh pimpinan dan unsur pimpinan dihatuskan menghadiri pernikahan dimaksud.

“Seluruh pimpinan dan unsur pimpinan serta bendahara diharuskan berada di Ambon sebelum akad nikah,” kata sumber ini.

Untuk bisa hadiri pernikahan puteri Bupati, hampir seluruh OPD diduga lakukan manipulasi perjalanan dinas ke Ambon, menggunakan UP.

Anggaran perjalanan dinas dari Namrole ke Ambon PP, untuk pimpina Rp 5 juta sedangkan yang lainnya Rp 3 juta.

“Itu belum termasuk anggaran perjalanan dunas bagi isteri atau suami pimpina OPD,” lanjut sumber.

Sumber ini menambahkan, jika selain baju seragam untuk pimpinan OPD bersama isteri atau suami, tapi SPPD yang diperoleh juga bersumber dari UP.

Selain kontribusi dan manupulasi tersebut diatas, namun saat pencairan diwajibkan buat bendahara OPD untuk menyetor Rp 2 juta ke Dinas Keuangan Setda Bursel untuk
mengganti biaya acara pisah sambut dari
mantan Sekda Bursel Iskandar Walla yang kini
diganti oleh PIt Sekda Bursel, Umar Mahulette. (TIM)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles