AMBON, SPEKTRUM – Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) mitra DPRD Maluku semakin kelihatan tidak menghargai lembaga legislative lantaran mengabaikan undangan rapat koordinasi yang dilayangkan komisi terkait.
Pantauan Spektrum, Kamis (13/07/2024), undangan Rapat Komisi IV dengan mitra yakni Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Kepala Dinas Pariwisata, Direktur RSUD Haulussy, Direktur RSKD Nania, Direktur RSUD Umarella Tulehu, Kepala Balai Paru Dinkes Maluku, serta Kepala Laboratorium Kesehatan pada pukul 10.00 Wit hanya dihadiri Kepala Laboratorium Kesehatan Provinsi Maluku.
Sedangkan enam OPD lainnya tidak datang dan tidak ada pemberitahuan.
Begitu juga dengan undangan rapat Komisi IV yang dilaksanakan pada pukul 15.00 wit dengan mitra Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga tidak dihadiri OPD terkait.
Sebelumnya, undangan Rapat Komisi II, III dan IV pada Rabu (12/07/2023) bersama mitra juga diabaikan OPD mitra.
Keberanian OPD mitra tidak menghargai undangan lembaga legislative tersebut diduga kuat lantaran ada arahan untuk tidak menghadiri undangan tersebut. Dugaan ini muncul setelah salah satu mitra Komisi IV yakni Kepala Dinas Koperasi Provinsi Maluku yang telah datang menghadiri undangan namun setelah membaca pesan singkat yang masuk melalui WA langsung terlihat agak bingung dan selanjutnya yang bersangkutan meninggalkan ruang Komisi IV.
Sedangkan untuk mitra Komisi III hanya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang menghadiri rapat tersebut sementara Dinas Perhubungan dan Badan Pendapatan Daerah, tidak hadiri dan informasi staf Komisi III pimpinan instansi tersebut telah meminta izin tidak hadir.
Begitu pula dengan mitra Komisi IV, sebegian besar memilih tidak hadir lantaran pada rapat tersebut akan dibahas soal anggaran stunting dan penggunaannya. Diduga kuat, mitra komisi ini tidak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut. (TIM)