Satu per satu kejahatan skandal peggelapan dana nasabah BNI 46 Cabang Ambon terungkap. Salah satu peangusaha di kota Ambon, ikut menjadi korban. Dia menyimpan uang kurang lebih Rp10 miliar di Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Ambon. Namun, dananya diketahui ludes alias raib. Sisa saldo nol rupiah.
AMBON, SPEKTRUM – Dana tersebut diduga turut digelapkan Faradiba Cs. Hingga Selasa (03/12), belum diketahui dengan pasti, uang milik pengusaha tersebut, telah dipakai untuk apa oleh oknum pada BNI 46 Cabang Ambon.
Korban baru mengetahui uangnya ikut raib setelah skandal pembobolan dana nasabah BNI 46 Ambon dibongkar sekaligus diusut Ditreskrimsus Polda Maluku. karena merasa dirugkan korban juga atelaha melaporkan tentang uangnya itu ke pihak Ditreskrimsus Polda Maluku.
Soal ini, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat, saat dikonfirmasi Spektrum, usai Nobar di XXI, Selasa (3/12/2019) membenarkan, ada salah satu pengusaha keturunan Cina di Ambon dengan inisial JW, juga menjadi korban. Perihal laporannya (korban), yakni kehilangan dana tabungan sebesar Rp.10 miliar di BNI Ambon.
JW diketahui termasuk dalam 33 nasabah BNI yang dirugikan atau kaorban. Mereka rata-rata telah melapor ke markas Ditreskrimsus Polda Maluku.
“Dia (JW) termasuk salah satu dari 33 nasabah BNI yang sudah melapor. Dia lapor kalau tidak salah sejak Jumat 1 November 2019. Pada saat dia cek saldonya, ternyata kosong. Makanya JW datang ke Polda dan diarahkan ke Ditreskrimsus untuk melapor,” jelas Kombes Pol Mohamd Roem Ohoirat kepada Spektrum, mengutip keterangan korban.
Selain Rp.10 miliar itu, Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat mengungkapkan, ada dana sekitar Rp.4 miliar milik keponakan JW juga ditabung pada BNI Cabang Ambon.
“Semuanya ikut raib. Dia (JW) punya Rp10 miliar, sedangkan keponakannya kalau tidak salah juga melapor dana sekitar Rp4 miliar. Jadi total kurang lebih ada Rp.14 miliar,” ungkapnya.
Menyinggung apakah pengusaha tersebut menabung sesuai prosedur ataukah melalui Faradiba? Namun hal ini belum diketahui sweara jelas oleh Kabid Humas Polda Maluku ini. (S-01)