AMBON, SPEKTRUM – Bupati SBB, Muhammad Yassin Payapo akhirnya buka suara, terkait teror di media sosial. Screenshot pembicaraan akun M yang mengatasnamakan Bupati, dengan akun wanita bernama Dinipuri Rabinahnurhapida tersebar di Facebook.
“Itu fitnah yang sangat keji, moral saya tidak seperti itu,” katanya dalam pesan singkat tersebut. Dan Payapo akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Akan diproses hukum,” katanya lagi. Ketika disinggung kapan proses hukum akan dilaksanakan, Payapo belum bisa memastikan waktunya. Namun dia memastikan dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat, saat ini saya masih berada di Jakarta,” katanya. Untuk diketahui, seminggu terakhir akun yang mengatasnamakan Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Yasin Payapo jadi trending di media sosial (medsos).
Screenshot pembicaraan akun itu dengan akun diduga wanita bernama Dinipuri Rabinahnurhapida tersebar luas. Kasus ini kemudian viral. Menyebar dari grup Facebook, kemudian ke whastapp pribadi hingga whatsapp grup.
Apakah betul itu akun pribadi Bupati SBB, belum terkonfirmasi. Namun pemilik akun Dinipuri itu dalam statusnya menyebut Bupati.
Kehebohan ini berawal hari Senin, 22 Maret 2021. Akun FB Dinipuri Rabinahnurhapida menulis, ‘Hati” degan bapk bupati muhamad M. Yasin Payapo. Dia sudah menipu sya. Dan dia sdh tipu sya degan secara menjelakan nama baik sya.
Dalam tulisan lanjutan, dia juga menyebut, dengan harga diri sya waktu kemarin di Jakarta. Dia ada bersama sya di hotel. Lalu dia TDK menbayar sya. Katanya bsk baru dia kasih sya. Ato di kirm uangnya. Tpi dia tipu sya. Tolong dimana pun dia berada Tanya degan Polda yang dekat dari semuanya tolong hapuska dia menjadi bupati’.
Postingannya disertai dengan screenshoot percakapan massengger dengan akun FB M Yasin Payapo dengan foto profil Bupati SBB yang sementara duduk menghadap Mic, dengan foto sampul Bupati SBB M Yasin Payapo mengenakan baju putih. (HS-16)
Bupati SBB Bakal Tempuh Jalur Hukum
