23.8 C
Ambon City
Senin, 9 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Akui Ada Persoalan Pendidikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar

SAUMLAKI, SPEKTRUM – Ada Persoalan pendidikan yang harus diurai di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang mempengaruhi kualitas lulusan siswa asal daerah tersebut sehingga tidak mampu bersaing di perguruan tinggi negeri.
Akibatnya, sebagian besar siswa melanjutkan studi di perguruan tinggi swasta.
Demikian dikemukakan Bupati KKT, Petrus Fatlolon saat rapat bersama yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KKT bersama seluruh Kepala SD dan SMP Penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja di KKT tahun 2020, Kamis (09/07/20) di Kota Saumlaki.

Padahal, tambah Fatlolon, Pemerintah Daerah telah menyiapkan dana yang cukup besar, khusus bidang pendidikan sekitar 17 persen.
“Itu berarti, ada persoalan, pendidikan yang harus diurai bersama, termasuk dewan guru, komite sekolah, orang tua siswa, maupun pemerintah,” katanya.

Dikatakan, persoalan lain yang dihadapi saat ini, terutama di Selaru, dirinya sering menyuarakan bagi anak-anak yang tinggal bersama orang tua di tnyafar-tnyafar Desa Adaut.
“Bagaimana kondisi pendidikan mereka? Kalau kita biarkan anak-anak kita terus tinggal di tempat-tempat seperti itu, maka tnyafar-tnyafar ini akan memberikan kontribusi kualitas pendidikan yang rendah bagi kita. Sebab, meskipun satu sekolah yang siswanya berprestasi luar biasa, tetapi jika masih ada tempat lain yang tidak mendapat pelayanan pendidikan dengan baik, akan mempengaruhi kualitas pendidikan kita, untuk ukuran kabupaten,” katanya mengingatkan..

Karena itu, Fatlolon meminta kepala dinas, sekretaris dan para kepala bidang untuk fokus dan harus dicari solusi penanganan pendidikan di tnyafar-tnyafar.
“Saya setuju untuk APBD Perubahan, walaupun celah fiskal kita sedikit, kita akan prioritas pendidikan, tetapi dinas pendidikan harus memberikan konsep dimulai dari sekarang. Saya sangat berharap untuk melihatnya, ini sudah memasuki tahun ketiga. Saya tidak mau lagi, hanya dengan konsep-konsep saja, tetapi harus implementasi di lapangan” tegas Bupati.

Peningkatan kualitas pendidikan, menjadi sangat penting, karena satu dari empat visi besar Pemda KKT saat ini adalah, Cerdas sebagai visi nomor satu.
“Untuk mewujudkan visi tersebut harus dilakukan kerja bersama dan gotong royong yang melibatkan seluruh elemen. Dengan begitu, barulah Visi Cerdas bisa terwujud,” katanya lagi. (*/S-16)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles