AMBON, SPEKTRUM – Trauma dengan gempabumi, petugas rumah sakit di wilayah kota Ambon, Provinsi Maluku, tidak mau mengambil resiko dengan pasien yang menjalani rawat inap.
Sejumlah pasien akan ditampung untuk sementara waktu pada tenda yang dipasang atau dibangun oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Maluku, Selasa malam, (12/11/2019).
Pantauan Spektrum, pemasangan tenda dilakukan BPBD Kota Ambon, atas permintaan pihak rumah sakit. Salah satunya, Rumah Sakit Umum (RSU) Sumber Hidup – Gereja Protestan Maluku (GPM), yang berada di Jalan Jalan Anthonie Rhebok, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.
Petugas khawatir dengan gempabumi tektonik Magnitudo 5,1 SR yang mengguncang kota Ambon, Selasa, (12/11/2019) pukul 19.10 WIT, dimana telah membuat panik pasien juga keluarga pasien.
Sejumlah pasien di RSU ini, akan ditampung pada tenda milik BPBD Kota Ambon. Petugas rumah sakit khawatir dengan gempabumi susulan yang sampai malam ini, (Selasa 12 November 2019), masih terjadi di wilayah Maluku.
“Kita khawatir saja dengan gempabumi susulan. Soalnya pasien dan keluarga juga takut dan panik. Jadi kita minta BPBB untuk memasang tenda agar para pasien akan ditampung untuk sementara waktu dalam tenda,” ujar salah satu petugas RSU Sumber Hidup – GPM, kepada Spektrum Selasa malam, (12/11/2019).
Sementara itu, Gempabumi Magnitudo 3.3 SR, juga terjadi Selasa malam, (12/11/2019), pukul 23:36:12 WIT. Lokasinya 3.56 LS-128.32 BT (22 km Timur Laut Ambon, 24 km Selatan Kairatu – Kabuapten Seram Bagian Barat), Kedalaman 10 km, dirasakan di Ambon II-III MMI, Maluku.
Pula Rabu (13/11/2019) 01:14:04 WIT dini hari atau pukul 23.14 WIB, juga terjadi Gempabumi susulan Magnitudo 2.7 SR. Lokasinya 3.57 LS-128.3 BT (19 km Timur laut Ambon, 26 km Selatan Kairatu-Kabupaten Seram Bagian Barat), dengan Kedalaman 10 km, dirasakan di Ambon II MMI, Maluku. (S-14)