DOBO, SPEKTRUM – Sejumlah peserta mengikuti seminar penumbuhan dan pengembangan wirausaha diminta kreatif dan bisa membaca peluang bisnis. Sebanyak 120 orang mengikuti seminar tersebut, demi mempersiapkan diri dan mengembangkan usahanya, khususnya di bidang perbengkelan.
“Kami harus mempersiapkan masyarakat Kabupaten Aru untuk menjadi pengusaha sukses.
Menuju ke arah tersebut, para wirausaha yang mengikuti seminar bisa membaca peluang bisnis. Untuk itu, menjadi seorang pengusaha muda harus kreatif. Ada persyaratan yang harus dipenuhi sebagai warga negara yang baik. Dengan mempersiapkan semua itu, pelaku usaha kecil dan menengah tidak ragu dengan hasil usahanya, khususnya di bidang perbengkelan, Industri Kecil dan Menengah (IKM). Untuk jadi pengusaha sukses, harus mulai dari hal yang kecil,” terang Anggota Komisi VII DPR-RI asal Maluku, Mercy Christy Barends, ST saat membuka Seminar Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM, Bidang Perbengkelan, Kamis, (30/3/2023) bertempat di cafe Gospel, Dobo.
Menurut Barends, kalau para peserta sudah dibekali dengan sejumlah ilmu dan pengetahuan, dirinya menjamin ke depan pasti banyak tenaga kerja yang akan direkrut. Coba bayangkan, kalau 120 orang sudah sekses dan usahanya berkembang, tingkat pengangguran, angka pencari kerja bisa perlahan ditekan.
“Kita berhitung logika saja, jika sebanyak 120 usahawan dibekali dengan ketrampilan, kemudian ke depan usahanya sudah berkembang, otomatis tenaga kerja pasti direkrut. Dengan sendirinya telah menciptakan lapangan pekerjaan, angka pengangguran bisa ditekan. Apalagi ditunjang dengan pengusaha melihat peluang-peluang usaha di lapangan. Dengan begitu akan mengurangi beban bagi daerah dalam menanggulangi tingkat pengangguran di Aru ini,” imbuhnya.
Dirinya menambahkan, dengan mempersiapkan dan membekali para pengusaha muda di Kabupaten Aru sejak sekarang, diyakini ke depan akan muncul orang-orang handal dengan usaha-usaha yang sukses di kabupaten Jargaria yang sama-sama dicintai ini, dengan mendapat dukungan dari pemerintah dengan permodalan dari pihak bank.
“Saya yakin, setelah mengikuti seminar ini, para peserta bisa menjadi pengusaha-pengusaha sukses suatu saat nanti. Apalagi suntikan dana dari pihak bank dengan bunga yang rendah,” ketusnya sembari menambahkan, suatu saat nanti para pengusaha ini bisa menjadi instruktur atau agen bagi orang lain.
Sementara itu, Asisten III Setda Kabupaten Aru, Gabriel Elwarin berharap, setelah terjun di lapangan, para pelaku usaha juga bisa memperhatikan tingkat keselamatan kerja saat bekerja. Selain itu, pemerintah kabupaten mendukung kegiatan positif ini, lantaran nantinya dapat membantu untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
“Yang pastinya, pemerintah kabupaten sangat mendukung dan mengapresiasi dengan dilaksanakannya Seminar Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM, Bidang Perbengkelan bagi masyarakat Aru. Ke depannya dapat bermunculan pengusaha-pengusaha muda yang membanggakan. Memang diakui, pemerintah harus menciptakan banyak lapangan kerja untuk menekan tingkat pengangguran. Dengan adanya peluang seperti ini, saya yakin banyak lapangan kerja terbuka, dan tenaga kerja juga akan direkrut,” kata Asisten III, Gabriel Elwarin saat membaca sambutan Bupati Aru.
Hal yang sama disampaikan Nandar Sunandar, dari Kementerian Perindustrian-RI, yang menginginkan para peserta setelah mengikuti seminar sehari, bisa langsung ‘action’ di lapangan.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini adalah mendorong tumbunya dan kembangkan calon wirausaha baru dan wirausaha menengah Kabupaten Aru untuk mendapatkan informasi dalam bentuk motivasi cara membangun usaha-usaha perbebgkelan.
“Ini sebuah motivasi bagi pengusaha di bidang perbengkelan untuk mengembangkan usahanya. Bagaimana proses perijinan dan legalitas usaha, serta akses permodalan atau pembiayaan pada lembaga keuangan. Ini harus menjadi patokan awal dalam berusaha,” kata Sunandar.
Untuk diketahui, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Komosi VII DPR-RI dengan Kementerian Perindustrian-RI, dan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. (HS-05)