Banjir di Kilometer 7 Jalan Trans Seram, 39 KK Terdampak

MASOHI,SPEKTRUM – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Maluku Tengah, menyebabkan banjir di kilometer 7 dan kilometer 8, tepatnya dijalan Trans Seram, Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Senin, 10/06/2024.

“Sejak Senin dini hari, volume air kali latantua semakin meningkat, akibat curah hujan tinggi, puncaknya pada pagi hari, air kemudian meluap dan merendam rumah warga,”ungkap Ipda IrawanKanit Binpolmas Sat Binmas Polres Maluku Tengah / Polisi Dusun Simalouw Karepesina melalui pesan singkat.

Menurutnya, lokasi tersebut kerap menjadi langganan banjir ketika datang musim penghujan yang membuat kali latantua meluap.

“Air tidak hanya menggenangi rumah warga, tapi naik hingga kejalan dan menutupi jalan raya. Para pengguna jalan diminta ekstra hati-hati karena air cukup deras,”ujarnya.

Ditambahkan, demi keselamatan, warga yang rumahnya terendam sementara mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga hingga menunggu air kembali surut.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sebanyak 39 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 158 jiwa di Kilometer 7 dan 8 terdampak banjir,”sebut Karepesina.

Luapan banjir serupa juga menggenangi rumah warga negeri Soahuku, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, akibat luapan kali.

Hingga sore ini, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih melanda wilayah sebagian wilayah Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah.

Pihak Negeri dan Kecamatan dan BPBD kini tengah berkoordinasi guna melakukan percepatan penaggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah Maluku Tengah. (HS 10)