AMBON, SPEKTRUM – Cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah di Maluku cukup mengganggu distribusi sembilan bahan pokok (Sembako). Namun demikian stok saat ini masih mencukupi.
Untuk membahas kestabilan harga bahan pokok di Maluku, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku sudah melakukan rapat yang dipimpin langsung Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Maluku, dr Meikyal Ponto. Rapat juga dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kota,utusan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku dan pihak terkait lainnya.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Perekonomian Setda Maluku, Onesius Soumeru jelaskan, ada kendala dan isu-isu terkait yang disampaikan dalam rapat tersebut yakni perlu adanya penyediaan kontainer ekspor, persoalan krusial di Maluku tantangannya geografis rentang gugus pulau, sehingga diperlukan pelabuhan ekspor di daerah-daerah dan tidak terfokus pada Pelabuhan Ekspor Kota Ambon.
“Banyak yang kami telah bahas dalam rapat pada Rabu kemarin. Salah satunya kenaikan cabai dan bawang merah. Perlu dicari solusi agar stoknya tetap aman dan harga stabil,”ujar Soumeru, Sabtu (16/7/2022), seperti dilansir RRI Ambon.
Dalam rapat TPID itu juga dibahas perlu dilakukan evaluasi menyeluruh dari distribusi bahan pokok, utama volumenya harus jelas dan terupdate dalam database yang dapat diakses melalui sistem informasi logistik daerah. (*)