AMBON, SPEKTRUM – Empat unit asrama Polres Seram Bagian Timur (SBT) terbakar, Senin (12/09/2022) sekitar Pukul 11.45 Wi.
Kebakaran tersebut terjadi diduga akibat sambungan arus pendek (korslet) pada colokan kulkas dari asrama yang ditempati Briptu Lukman Arif anggota Sat Polairud Polres SBT.
Saat kebakaran, Lukman sementara tidur dengan anaknya dalam kamar, dan melihat sumber api berasal dari ruangan bagian belakang, diduga dari colokan listrik pada kulkas.
Melihat adanya nyala api, Lukman berlari keluar menyelamatkan diri bersama anaknya, sedangkan istrinya sementara berdinas di RSUD Bula.
Melihat adanya kobaran api, anggota Polres SBT dan masyarakat membantu melakukan pemadaman Api dengan menggunakan wadah yang ada di barak anggota.
Akibat kebakaran tersebut, empat unit Runah Dinas Polres SBT yang terdiri dari dua unit Mess Polwan yang dihuni empat anggota Polwan masing-masing :
Briptu Sarfika, Briptu Hawa Rumakway, Briptu Roslina Saimun dan Brioda Marfanti Saflut serta satu unit rumah dinas yang dihuni AKP Lorobessy dan keluarga.
Upaya pemadaman juga dilakukan menggunakan satu unit AWC milik Polres SBT, bantuan satu unit mobil tengki air milik PT. Permata Hitam, nantuan satu unit mobil tengki milik PT.CITIC
Beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan namun harta benda milik penghuni rumah ludes terbakar. Saat ini motif kebakaran masih dilidik dan tidak ada korban jiwa.
Untuk diketahui, instalasi listrik pada empat unit rumah dinas yang terbakar tersebut dikerjakan sejak tahun 2006 sehingga diduga sudah termakan usia.
Selain itu, empat unit rumah dinas yang terbakar itu dibangun pada tahun 2006 /2007 yang dihibah Pemda SBT.