ASPEKINDO Tantang KPK Masuk Malteng

MASOHI, SPEKTRUM – KPK ditantang untuk menjelajahi seluruh kabupaten dan kota di Maluku karena banyak kasus dugaan korupsi, gratifikasi dan lainnya, setelah capaian KPK membongkar kasus gratifikasi dan TPPU di Kabupaten Buru Selatan.
Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha konstruksi (ASPEKINDO) Maluku Tengah, Allan Tampary kepada Spektrum, Selasa (25/01/2022).
Tampary menegaskan, pihaknya mensupport capaian KPK di Maluku, namun jangan hanya di Bursel tapi KPK juga harus berani merambah daerah lain misalnya di Maluku Tengah.
“Khusus untuk Maluku Tengah, kami menantang KPK untuk turun ke sana karena terindikasi banyak proyek milik pemerintah selalu dikerjakan satu atau dua pengusaha besar karena kedekatan dengan kepala daerah,” katanya.
Dikatakan, akibat dari perlakuan tidak adil tersebut banyak pengusaha kecil yang akhirnya gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan pengusaha besar.
“Kita pengusaha kecil juga pengen hidup sebab jika pengusaha besar telah monopoli seluruh proyek pemerintah maka dipastikan akan mempengaruhi perekonomian di masyarakat. Kita mendukung langkah KPK untuk memberantasi dugaan korupsi di Maluku, termasuk merambah Maluku Tengah,” katanya.
Untuk diketahui, salah satu pengusaha yang ikut diperiksa KPK terkait kasus gratifikasi sejumlah infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan, bos PT Beringin Dua.
Di Maluku PT Beringin Dua sangat dikenal dikalangan pengusaha maupun orang pemerintahan lantaran perusahaan ini merupakan rekanan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua.
Bos PT Beringin Dua juga diketahui sering mengendalikan proyek-proyek jumbo di kabupaten berjuluk Bumi Pamahanusa itu. (Tim)