SPEKTRUMONLINE.COM, AMBON – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun meminta Presiden RI, Prabowo Subianto mengevaluasi mekanisme penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Pasalnya, di beberapa daerah di Maluku yakni Kota Tual dan Maluku Barat Daya (MBD) ada siswa yang keracunan usai menikmati MBG yang dibagikan.
Akibatnya, persoalan ini menjadi sorotan masyarakat.
Watubun meminta agar anggaran MBG diserahkan ke orang tua siswa namun tetap dikontrol oleh dinas atau Badan Gizi di daerah.
“Jika makanan tersebut disediakan orang tua siswa maka dioastikan tidak akan ada siswa yang keracunan, berbeda jika dikasih orang lain,” ujar Watubun pada wartawan di Ambon, Senin (29/09/2025).
Soal kinerja Tim Gizi, Watubun menjelaskan tim tersebut tidak berguna dan hanya menghambat semua hal.
“Untuk itu, Presiden RI, Prabowo Subianto harus mengambil langkah yang revolusioner untuk penanganan masalah ini,” tegasnya.
Menurutnya, data nasional menunjukan lebih dari 5000 siswa terkena racun.
“Ini fatal bagi pembangunan bangsa. Makanan ini harus sehat memenuhi 4 sehat 5 sempurna, supaya generasi kita menjadi generasi yang cerdas dan hebat,” tegasnya.
Bisa jadi, dengan adanya perustiwa keracunan ini maka orang tua suswa akan memberi peringatan kepada anak-anaknya agar tidak boleh makan MBG.
“MBG itu program bagus tapi dalam implementasinya tidak baik,” katanya lagi.
Watubun menilai, bisa saja mereka yang yang dipercayakan menangani distribusi MBG satu wilayah bisa saja menangani di wilayah lainnya.
“Untui itu, saya minta Presiden RI, Prabowo harus meninjau ulang program MBG ini dari aspek penyalurannya. Namun kalau Presiden pertahankan karena visinya silahkan saja,” tandasnya. (*)