AMBON, SPEKTRUM – Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menegaskan, dirinya tidak memiliki kepentingan di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Ambon tahun 2024 selain memfasilitasi penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon, periode 2024 – 2029.
Hal ini ditegaskan Wattimena saat mensosialisasikan lima kebijakan prioritas pada masa kepemimpinannya tahun 2023 – 2024.
“Saya jelaskan sangat detail. Apa yang dilakukan 5 kebijakan prioritas adalah kebutuhan Kota Ambon, saat ini. Saya belum pernah sampaikan akan maju di Pilwakot 2024 mendatang,” tegas Wattimena, ketika mensosialisasikan 5 Kebijakan Priprotas kepada insan pers di ruang pertemuan Vlissigen Kantor Walikota Ambon, Rabu (07/06/2023).
5 kebijakan Prioritas Pj Walikota Ambon, yakni pertama, penguatan koordinasi dan konsolidasi dengan pemerintah desa, negeri, dan Kelurahan.
Kedua, peningkatan manajemen kinerja pemerintah, peningkatan pengelolaan, Keuangan daerah serta optimalisasi kualitas pelayanan publik.
Ketiga, pengendalian inflasi penurunan stunting, pengurangan angka kemiskinan, dan singkronisasi pelaksanaan program nasional dan program pemerintah provinsi.
Keempat, pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan pengelolaan persampahan dan kualitas lingkungan serta pengembangan dan peningkatan pengelolaan pariwisata.
Kelima, fasilitasi pemilu dan pemilukada tahun 2024 serta netralitas ASN.
“Secara transparan jelaskan kepentingan Kota ada di desa kelurahan. Kalau saya kampanye disitu baru curiga. Saya turun jalankan tugas pemerintah itu satu hal yang wajar. Apakah ini pertanyaan murni atau titipan,” tegas Wattimena.
Untuk itu, Sekretaris DPRD Provinsi Maluku ini menegaskan, tidak ada kepentingan politik terselubung dalam 5 kebijakan prioritas.
“Tidak ada kepentingan Pilkada. Saya jaga netralitas, ASN tidak dilarang memilih, tapi jangan sampai terlibat politik praktis,” pungkasnya. (HS-16)