AMBON, SPEKTRUM – Kepolisian Daerah Maluku menggelar kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas bagi peserta seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Tahun 2023 dan Sekolah Bintara Polisi (SBP) Tamtama ke Bintara Polri Tahun 2024.
Kegiatan yang dihelat di ruang rapat utama Markas Polda Maluku, Senin (14/8/2023) ini dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Stephen M. Napiun. Ia didampingi Karo SDM Kombes Pol Bony Johanes Sirait, dan Karo Rena Polda Maluku Kombes Pol Donny Sabardi Halomon Damanik.
Dalam arahannya, Wakapolda menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan personil yang ideal dan mewujudkan postur Polri sebagaimana diatur dalam Perpol nomor 14 tahun 2018 tentang struktur organisasi dan tata kerja pada tingkat kepolisian daerah, yang salah satunya menggunakan penilaian 13 komponen.
“Pelaksanaan seleksi alih golongan dan sekolah bintara polisi merupakan salah satu program Polri yang dilaksanakan secara tahunan. Ini sebagai sarana pengemban karier anggota Polri yang memiliki semangat prediktif, responsibilities, transparansi, berkeadilan atau presisi,” katanya.
Beberapa hal yang harus diketahui panitia dan peserta seleksi kata Wakapolda, yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel, humanis (Clear and Clean), dan menjaga integritas sebagai anggota Polri.
Ia menekankan untuk menghilangkan praktek-praktek KKN dan dapat mencegah sedini mungkin adanya anggapan negatif yang beredar di internal Polri maupun masyarakat tentang tahapan seleksi.
“Lakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi yang baik antara panitia, dan pengawas dalam penyelenggaraan seleksi PAG dari bintara ke perwira Polri dan tamtama ke bintara polisi, sehingga tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai harapan,” harapnya.
Untuk diketahui, peserta seleksi PAG untuk Polda Maluku berjumlah 41 orang. Sementara untuk SBP sebanyak 121 orang. (MG-16)