MASOHI, SPEKTRUM – Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, SH menghadiri acara panen padi di Negeri Samal, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu, (19/03/2022).
Hadir dalam acara itu, para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Kecamatan beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Para Kepala Pemerintah Negeri serta masyarakat.
“Berkenan dengan kegiatan Panen Perdana Padi Sawah yang akan dilaksanakan saat ini, maka patut disyukuri dan menyambut gembira kegiatan Panen Perdana Padi Sawah dihari ini. Bagi saya, keberhasilan ini adalah wujud komitmen para petani dan kita semua dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di wilayah masing-masing,” Ucap Tuasikal dalam sambutannya.
Dikatakan, memalui kesempatan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah, turut memberikan bantuan berupa; Bantuan Rehabilitasi Jaringan irigasi Pertanian sebesar 75.000.000 kepada Kelompok Tani Sukamaju Negeri Morokay, Pembangunan Jalan Usahatani sebesar 100.000.000 kepada Kelompok Tani Semangat Baru Negeri Waimusi dan Gemah Ripah Negeri Wai Asih
Selanjutnya, Bantuan Combine Harvester besar/Multifungsi daya min 31 kw kepada Kelompok Tani Teladan Negeri Waimusi, Bantuan UV dryer, Bangunan RMU dan RMU kapasitas 1-1,5 ton kepada Kelompok Tani Tunas Baru Negeri Waitonipa, Bantuan Colour Shorter kepada Kelompok Tani Bangun Karso Negeri Morokay, Bantuan Renovasi Balai Penyuluh Pertanian Kobi dan sarana pendukungnya sebesar 570.000.000 serta Bantuan Cultivator.
“Kami sangat berharap, semoga dengan adanya bantuan yang diberikan ini dapat memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat khususnya para petani untuk selalu bersemangat dan tetap produktif meningkatkan produksi pangan khususnya dalam hal produksi beras dan produk-produk unggulan pertanian lainnya agar terus dapat dikembangkan,” harap Tuasikal. (*)
