AMBON, SPEKTRUM– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Maluku akan mengadakan tes cepat antigen dengan sistem Layanan Tanpa Turun (Lantatur) atau Drive Through pada 27 Februari 2021 di Lapangan Tahapary, Polda Maluku, Tantui, Ambon.
Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad kepada pers di Gedung PKK, Jl. Tulukabessy, Ambon, Senin (15/2/2021).
Menurut Widya, tes cepat antigen ini mulai dibuka pada pukul 09.00 WIT tanpa dipungut biaya sepersen pun untuk masyarakat umum, terutama sopir angkutan umum dan pengemudi ojek dan masyarakat umum yang mau di tes cepat.
“ Ini gerakan pertama saya. Mengapa grass root? Sekarang ini ada di masyarakat rasa ketakutan jika kita akan rapid tes ke RS atau ke klinik atau ketemu dokter. Saya menginisiasi, satgas TP PKK Maluku mengadakan kegiatan rapid antigen gratis. Di dalam mobil atau di atas motor,” ungkapnya.
Persyaratannya hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memberikan atau menuliskan nomor handphone yang bisa dihubungi ketika KTP disodorkan kepada petugas kesehatan yang akan melakukan tes cepat antigen tersebut.

Ia mengatakan, pada hari itu, disediakan 2000 unit alat tes cepat antigen dan pemeriksaan diatur sedemikian rupa, beberapa lajur sehingga tidak terjadi penumpukan massa.
Jika animo masyarakat tinggi, tes cepat antigen ini akan dilanjutkan ke area lainnya di Kota Ambon. Ia juga sudah menyosialisasikan hal ini lewat Majelis Taklim dan nantinya berlanjut sosialisasi di pangkalan ojek dan angkutan umum.
Setelah diadakan di Kota Ambon, TP PKK Maluku akan mengadakan hal yang sama di kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Pertimbangannya karena TP PKK di Malra aktif dan animo masyarakat di sana juga tinggi.
Menurut istri orang nomor satu di provinsi Maluku ini, sebagai Ina Latu, Ibunya masyarakat Maluku, dirinya bertanggungjawab juga terhadap kesehatan masyarakat Maluku. Olehnya, inisiatif ini muncul karena sudah terbukti, Ibulah yang seringkali menemukan solusi setiap kali ada persoalan pelik.
“ Sekarang kami membuat (tes rapid gratis), satu tujuannya, membantu pemerintah dalam penanganan Covid 19. Saya Ina Latu Maluku, ibunya orang Maluku. Jadi saya bertanggungjawab juga terhadap kesehatan masyarakat Maluku,” tandasnya. (SH.17).