BULA, SPEKTRUM – Satu speedboad berpenumpang tujuh orang tenggelam di Perairan Pulau Kesui, Desa Kelbutak, Kecamatan Wakate, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Rabu, (20/7/2022) sekira pukul 12.30 WIT.
Penyebab tenggelamnya speedboat berukuran panjang 17 m dan lebar 2 m ini akibat diterpa badai dan gelombang tinggi ketika bertolak dari pelabuhan Tanah Baru, Desa Tanah Baru, menuju Desa Karlomin, namun speedboat berpenumpang tujuh orang ini terbalik di perairan Fesa Kelbutak Pulau Kesuy Kecamatan Wakatei.
Speedboat yang dikemudikan Roberto Sagat berhasil dievakuasi dan tiba di Desa Karlomin.
Dari tujuh penumpang, satu diantaranya yakni Ny. Marieta Sagat, berusia 76 tahun meninggal dunia.
Sementara korban lainnya dinyatakan selamat berkat pertolongan dari speedboat lainnya yang kebetulan melintasi perairan tersebut.
Menyikapi tenggelamnya speed nahas ini, Sekretaris Desa (Sekdes) Karlomin Antonius Idi, berharap pemerintah secepatnya membangun jalan lingkar kesui, sehingga kondisi cuaca yang tidak bersahabat seperti saat ini, masyarakat bisa menggunakan sarana transportasi darat.
Menurut Anton Idi, peristiwa tenggelamnya speedboad di Perairan Kesui dan Teor ini, sudah berulang kali karena masyarakat secara terpaksa mengguna sarana transportasi laut untuk mempercepat perjalanan pergi pulang dari satu desa ke desa lainnya.
“Dengan adanya peristiwa seperti ini saya berharap dan sekaligus memohon kebijakan pemerintah daerah, maupun para legislative daerah pemilihan (Dapil) Kesui dan Teor untuk benar memperjuangkan terlaksananya jalan lingkar Kesui dan Teor,” tandas Sekdes Desa Kerlomin ini.
Berikut ini nama-nama korban tenggelamnya speedboat nahas tersebut:
- Marieta Sagat (Meninggal)
- Theresia Sagat.(Pemilik Speed)
- Roberto Sagat (Pengemudi).
- Bosko Sagat.
- Putri Sagat.
- Hubertus Etlegar.
- Ignasius Idi.