26.6 C
Ambon City
Minggu, 15 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diduga Jantungan, Supir Angkot Ditemukan Tewas

AMBON, SPEKTRUM – Peristiwa mengagetkan terjadi. Warga di Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon ramai di jalan Nona Saar Sopacua. Mereka dihebohkan dengan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tergeletak di samping Angkot Jurusan Air Salobar.

Korban diketahui bernama Neles Rahayaan (65) warga, Oikumene Kelurahan Benteng, ditemukan tepat di samping mobil Angkot berplat Nomor Polisi DE 1536 JU di depan swalayan Sobat Kita sekira 07:30 WIT, Minggu (17/5/2020).

Informasi Spektrum, Korina Keli, keluarga korban mengaku, korban keluar dari rumah sejak Sabtu, 16 Mei 2020, sekira pukul 21:00 WIT untuk mengemudi mobil Angkot Jurusan Salobar dan tidak pulang rumah.

Keberadaan korban tak diketahui. Keluarga baru mengetahui setelah dihubungi saudaranya, bahwa melihat korban, sementara tergeletak di samping Angkot-nya di depan swalayan Sobat Kita di tempat kejadian perkara (TKP).

Salah satu rekan korban, Daniel Nirahua (64) menjelaskan, korban ke rumahnya untuk menyerahkan uang setor Angkot, karena korban mengemudikan Angkot miliknya. Setelah menyerahkan uang setor tersebut, kemudian korban pamitan hendak mencari penumpang.

Supir Angkot, NR, terlihat terbaring kaku di samping mobil yang dikendarainya.(ist)

Daniel, baru mengetahui kondisi korhah setelah mendapatkan telepon dari temannya yang kebetulan lewat di Wainitu, bahwa supirnya sementara tergeletak di samping Angkot dengan posisi tubuh terkelungkup.

Kejadian ini, kemudian dilpaorkan ke pihak Kepolisian sekira pukul 07:40 WIT. Anggota Polisi Pos Benteng tiba di TKP dan memasang police line, serta melaksanakan olah TKP.

Mobil Ambulance yang membawa dua orang tim medis tiba di TKP dan melakukan prosedur pemeriksaan awal dengan cara pengecekan atau memacuh denyut nadi untuk memastikan korban masih hidup atau sudah meninggal.

Korban dibawa ke RS dr. Latumeten (RST) untuk memastikan, bahwa korban tidak meninggal, karena virus pandemi Covid-19. Setelah tiba di RST. Korban ditangani oleh Tim Gugus dan korban dinyatakan meninggal karena serangan jantung dan stroke.

Korban kemudian dibawa untuk disemayamkan di rumah duka, beralamat di Oikumene, Benteng Atas (Bentas), Kelurahan Nusaniwe-Ambon.

“Korban meninggal karena mempunyai penyakit bawaan yaitu jantung dan stroke. Korban jua pernah dirawat di Rumah Sakit dengan riwayat penyakit jantung dan stroke,” kata salah satu sumber kepolisian di Mapolresta Ambon.(S07)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles