AMBON, SPEKTRUM – Menyongsong Hari Anak Nasional tahun 2020, LSM PITA bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menggelar acara Pemberian Makanan Tambahan bagi para balita di Desa Kabiarat, Ilngei dan Wowonda, Selasa (21/07/20) di Balai Desa Ilngei Kecamatan Tanimbar Selatan.
Acara dihadiri Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar,Joice M. Fatlolon, dan Penjabat Sekretaris Daerah Drs. Ruben B. Moriolkossu, beserta Pimpinan SKPD terkait lainnya.
Ketua TP PKK dalam arahannya mengatakan, LSM PITA telah menggelar acara yang sama bagi para balita Desa Lermatang, Bomaki dan Latdalam.
“Dan di saat ini, TP PKK dan LSM PITA beralih ketiga desa berikutnya, yaitu Desa Kabiarat, Ilngei dan Wowonda,” kata Joice.
Alasan pemberian makanan tambahan kata Joice, karena pemberian makanan tambahan yang dilaksanakan di Posyandu belum maksimal.
“Terbukti, masih tingginya anak-anak kita yang berada dalam status kurang gizi, dan bahkan gizi buruk,” akunya.
Menurut Joice, program pemberikan makanan tambahan saat ini belum optimal, karena itu pihaknya meminta perhatian dan kepedulian semua pihak, sebagai tanggung jawab bersama.
Pemberian makanan tambahan ini juga tambahnya, telah dialokasikan melalui Alokasi Dana Desa (ADD), namun penggunaan dan pemanfaatannya tidak maksimal.
“Sebut saja, bahan baku untuk pemberian makanan tambahan seperti kacang hijau, yang dibeli awal tahun dan dimanfaatkan sepanjang satu tahun berjalan. Akibatnya, setelah melewati beberapa waktu, bahan baku tersebut tidak bisa dimanfaatkan lagi, karena telah rusak,” katanya.
Diharapkan, Kecamatan Tanimbar Selatan menjadi sampel bagi TP PKK untuk melakukan pemetaan bagi anak-anak yang masih berada pada garis merah, gizi kurang, bahkan gizi buruk. Menurutnya, kebanyakan ibu-ibu lebih menaruh perhatian pada hal-hal yang kurang penting, ketimbang memberikan makanan yang sehat kepada anak-anak.
Sesuai visi misi utama pemerintah daerah, yaitu mewujudkan Tanimbar yang Cerdas, Sehat, Berwibawa dan Mandiri. Bagaimana anak-anak kita bisa cerdas, jika mereka tidak sehat, karena mereka hanya mengonsumsi makanan yang bergizi. Bukan berarti, makanan yang mahal, tetapi minimal menu makanan harus disertai sayur, telur dan lainnya ujar Ibu Joice.
“Saya berharap, adanya perhatian dan kepedulian kita semua, dalam memberikan makanan yang bergizi bagi anak-anak kita, sehingga ke depan mereka bisa bertumbuh dan berkembang dengan sehat, dan menjadi anak-anak Tanimbar yang cerdas,” kata Joice berharap.
Sementara itu, Bupati KT, Petrus Fatlolon menyampaikan hormat dan terima kasih kepada LSM PITA, yang sudah memprakarsai dan aktif melalui program-program dan sangat menyentuh kepada masyarakat.
“Kepedulian LSM PITA dibuktikan dengan memfasilitasi dan memberikan makanan tambahan anak balita di daerah ini,” kata Fatlolon.
Apresiasi yang sama juga disampaikan kepada GEMMA Tanimbar, yang ikut serta membantu pemerintah, dalam rangka memberikan bantuan makanan tambahan kepada anak-anak.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK beserta jajaran pengurus , Camat Tanimbar Selatan, dan pihak terkait lain yang sudah mendukung program pemerintah, untuk secara bertahap mengatasi masalah gizi balita di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Saya berharap, LSM PITA, GEMMA Tanimbar, TP PKK dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya, dapat terus membantu pemerintah, dalam mengatasi persoalan gizi dari ujung Molu Maru sampai di ujung Selaru,” katanya.
Disadari sungguh kata Fatlolon, alasan pemerintah memberi perhatian yang begitu besar terhadap anak-anak balita, karena masa depan bangsa dan masa depan Tanimbar, ada pada anak-anak yang dimulai dari usia dinu.
Karena itu, perlu adanya intervensi dari pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, para camat, para kepala desa sangatlah penting, untuk memastikan ketersediaan anggaran melalui ADD, agar setiap balita di seluruh desa diberikan makanan tambahan.
Bupati minta para penjabat kepala desa dan kepala desa, agar terus berkoordinasi dengan pihak kesehatan, dan kader-kader posyandu dalam menginventarisir anak-anak balita kita yang kurang gizi, agar benar-benar diberikan bantuan makanan tambahan, untuk memastikan seluruh balita di desa-desa luput dari kekurangan gizi. Sehingga diharapkan ke depan, angka kekurangan gizi balita-balita kita di Tanimbar dapat ditekan turun.
Hal ini merupakan rapor bagi seluruh kepala desa, penjabat kepala desa, para camat termasuk bupati, sejauhmana perhatian kita terhadap anak-anak balita, khsusnya gizi balita kita. Diharapkan seluruh kepala desa, penjabat kepala desa dan camat, agar memberi perhatian serius terhadap persoalan gizi, tegas Fatlolon.
“Saya berharap melalui momen penting pemberian makanan tambahan bagi para balita kita, generasi muda kita ke depan akan tumbuh, berkembang, sehat serta cerdas, sehingga nantinya menjadi pemimpin-pemimpin emas, masa depan Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” harapnya.
Selain itu juga Bupati mengingatkan bahwa saat ini sementara dilaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Ia berharap agar setiap proses dapat dilaksanakan dengan baik termasuk desa-desa di wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan. (*/S-16)