AMBON, SPEKTRUM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Safari Ramadan di tahun 2022.
Kali ini Mesjid At’Taubah di Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe-Ambon dikunjungi Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, agus Ririmase, Jumat (22/4/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Sekot Ambon berkesempatan membagi takjil dan juga sembako kepada masyarakat Waihaong dan masyarakat Silale.
Kurang lebih 250 takjil dan 100 paket sembako yang di serahakan kepada masyarakat setempat.
Selain Sekot Ambon, terlihat para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ambon.
Pada kesempatan itu, Sekot Ambon, Agus Ririmase menyampaikan, Safari Ramadhan merupakan program rutin yang diadakan Pemko) Ambon pada setiap bulan Suci Ramadhan. Olehnya itu patut disyukuri.
“Kali ini Pemkot Ambon mengunjungi Mesjid At’Taubah di Kelurahan Waihaong. Ini tidak lain adalah untuk menjaga silaturahmi dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat Kota Ambon,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, hal ini bukan sebuah pencitraan, agar rakyat tahu pemerintah mau perhatikan. Tetapi ini sudah menjadi agenda rutin Pemkota Ambon yang diadakan setiap tahunnya dalam bulan Suci Ramadhan.
“Upaya kita untuk menjalin silaturahmi dan simpati terhadap seluruh masyarakat Kota Ambon yang menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Ambon terlebih kusus warga Waihaong dan Silale untuk tetap jaga kerukunan antar umat beragama,” katanya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat juga, agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu tidak benar atau ‘hoax’ yang memecah bela persatuan dan kesatuan antar umat beragama di bumi Raja-Raja ini.
“Kerukunan antar umat beragama di Maluku, khususnya di Kota Ambon sudah terjaga sejak dahulu kalah. Pepata Ambon bilang, ‘potong di kuku rasa di daging. Sagu salempeng di pata dua’. Memaknai pepata tersebut saya katakan, jangan mudah terpancing, terprovokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan isu-isu murahan tersebut. Kita harus selalu menjaga kerukunan antar umat beragama di tanah Manise ini,” ketusnya.
Ia mengakui Ambon, bahkan Maluku pernah berada di fase sulit tahun 1999. Untuk bertemu kerabat saja susah. Kondisi seperti itu jangan sampai terulang lagi.
“Jadi, mari jaga kerukunan di Ambon. Saya menyampaikan pesan Walikota dan Wakil Walikota Ambon yang akan masuk purnatugas pada 22 Mei 2022 medatang bahwa dengan kondisi keamanan tetap terjaga, kita semua dapat beraktivitas dengan baik anpa halangan,” terangnya.
Sekot juga menyampaikan permohonan maaf, karena ketidakhadiran pa Walikota dan Wakil Walikota untuk bertemu dengan masyarakat di Waihaong ini.
“Kami berterima kasih kepada masyarrakat Waihaong dan Silale yang sudah sama-sama membangun Kota Ambon Manise ini dengan baik,” tutur Ririmase.
Dikesempatan itu, Tokoh masyarakat Waihaong, Iwan Rumbia menyatakan, Safari Ramadhan ini sangat bermanfaat, karena untuk menyapa, melihat dan sekaligus silaturahmi dengan warga Muslim yang jalankan ibadah puasa di bulang Ramadhan ini.
“Ini bentuk kepedulian Pemkot Ambon kepada seluruh masyarakat, terlebih khusus warga Waihaong dan Silale ini. Kita wajib menjaga silaturahmi dan saling menyapa di antara sesame kita sebagai warga kota Ambon ini,” katanya.
Rumbia berharap, mudah-mudahan safari Ramadan tidak berakir sampai di sini saja. Ke depan silaturahmi tetap dilakukan untuk menjalin kekeluargaan sebagai warga kota Ambon.
“Kami berharap kekerabatan dan keakraban antar warga dan Pemerintah Kota Ambontetap terpelihara dengan baik. Saling mengunjungi harus dilakukan untuk menjaga kebersamaan kita ke depannya,” tandasnya.(*)