AMBON, SPEKTRUM – Si jago merah kembali beraksi satu unit rumah di kawasan Hative Kecil Kecamatan Sirimau Kota Ambon, hangus terbakar.
Berdsssrkan rilis yang diterima dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, sstu unit rumah dua lantai yang dijadikan kos-kosan yang beralamat di RT 001/RW 06 Aster Dalam, Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (30/8/2023) sekira pukul 15. 30 WIT hangus terbakar.
“Setelah menerima laporan kebakaran tersebut 4 Unit Damkar Kota Ambon, diturunkan ke TKP. Kedatangan mobil damkar tersebut bersama petugas Piket Polsrk Sirimau dipimpin Kapolsek Sirimau, AKP Sally Lewerissa didampingi Waka Polsek Sirimau,” kata Kasie Humas Polresta Ambon, Ipda, Jane Luhukay.
Setelah tiba kata Jane, langsung dilakukan pengamanan TKP dengan memasang garis polidi (police line), mengatur arus lalin dan memastikan bahwa api benar-benar padam, serta mengambil keterangan dari para saksi.
Sementara itu, Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa menjelaskan, kronologi kebakaran menurut keterangan saksi Ian Ongky Pranata Silalahi awalnya saksi sementara istirahat namun terbangun setelah mendengar bunyi dentuman sebanyak satu kali.
“Pada saat saksi terbangun, saksi melihat kabel colokan tempat mencas handphone dan Vape terbakar, sehingga saksi langsung lari keluar dari dalam kamar kost untuk menyelamatkan diri. Saksi juga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui oleh warga untuk mendapatkan pertolongan pertama,” kata Kapolsek.
Sedangkan, menurut keterangan korban sekaligus saksi atas nama Marsela Topurtawi bahwa saat kejadian, dirinya sementara beristirahat bersama kedua anaknya.
“Namun, saksi terbangun karena mendengarkan teriakan terbakar, sehingga saksi langsung bergegas menyelamatkan kedua anaknya yang sementara tertidur dan langsung menuju ke tangga turun ke lantai bawah,” jelasnya.
Namun, pada saat itu asap sangat besar, sehingga saksi bersama kedua anaknya tidak dapat melewati tangga.
“Saksi meminta tolong kepada warga yang berada di luar kos untuk menyelamatkan anak-anaknya, sehingga saksi langsung melempar kedua anaknya dari lantai 2 dan ditangkap warga yang berada di bawah.
“Kemudian saksi langsung lompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri. Saksi bersama keduanya anaknya dibawa ke RSB Tantui oleh warga untuk mendapatkan pertolongan pertama,” jelas Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, terdapat 4 orang korban, yang mengalami luka bakar, dengan rincian 2 orang dewasa dan 2 orang anak kecil.
Untuk kerugian material yang dialami mencapai ratusan juta rupiah.
“Untuk para korban telah dilarikan Ke RS Bhayangkara dan kerugian dalam kasus kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah mengingat bangunan memiliki 14 kamar kost, yakni pada lantai satu 6 kamar dan lantai dua terdapat 8 kamar saat ink ada 10 KK,” jelas Kapolsek lagi.
Untuk sementara lanjut Kapolsek, penghuni rumah tersebut diungsikan ke posko yang disediakan Pemerintah Negeri Hative Kecil. (*)