AMBON, SPEKTRUM – Masyarakat lima desa yang mendiami daerah pegunungan Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), berharap ruas jalan menuju desa-desa mereka yang selama ratusan tahun belum dibangun, segera dibangun karena jalan tersebut merupakan sarana transportasi paling vital yang membuka akses ekonomi dan sosial masyarakat dapat bergerak menuju kota kecamatan dan kabupaten. Mengingat sejak ratusan tahun silam hingga saat ini harus berjalan kaki puluhan km untuk menuju kota kecamatan yang berada di pesisir pantai.
Salah satu tokoh masyarakat Negeri Abio, Yesayas Kwatimole, kepada Spektrum mengakui kalau beberapa pekan terakhir kontraktor yang akan mengerjakan jalan tersebut, sudah mulai melakukan penggurusan dan membangun kamp untuk para pekerja mulai melakukan pekerjaan.
Selaku tokoh masyarakat Abio sebagai desa pegunungan Kecamatan Elpaputih yang letaknya paling jauh dari semua desa pegunungan, sangat mendukung kebijakan pemerintah terutama penjabat Bupati SBB yang sangat peduli dengan desa-desa pegunungan khususnya di Kecamatan Elpaputih sebab, suara hati masyarakat pegunungan selama ini baru terakomodir tahun ini dan diharapkan semua masyarakat pegunungan Elpaputih untuk mendukung pembangunan ruas jalan dimaksud karena sangat membantu masyarakat pegunungan soal transportasi menuju kota kecamatan dan kota kabupaten maupun provinsi.
“Jadi saya baru dari Kecamatan Elpaputih dan kegiatan pembangunan jalan itu sudah mulai dikerjakan dengan penggusuran lokasi untuk pembangunan kamp di pinggiran Sungai Tala, mudah-mudahan kondisi hujan tidak terlalu besar sehingga tidak banjir supaya bisa kerja dengan lancar,” jelas Kwatimole
Menurut dia, masyarakat di pegunungan kecamatan Elpaputih saat ini sangat membutuhkan adanya sarana jalan karena itu merupakan salah satu kebutuhan penting untuk kelancaran mobilisasi manusia dan barang dari gunung ke kota kecamatan dan kabupaten. (*)
, berharap ruas jalan menuju){kind=link}