Kapolda: Pelayanan Juga Harus Ditingkatkan
AMBON, SPEKTRUM – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Maluku, dari tingkat IV menjadi tingkat III. Kenaikan status itu, sesuai dengan keputusan Kapolri nomor KEP/1794/IX/2019, tentang peningkatan Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara RI, tertanggal 30 September 2019, ditandatangi mantan Kapolri Jenderal Polisi Mohammad Tito Karnavian.
Soal kenaikan tingkat RS Bhayangkara, Polda Maluku menggelar syukuran. Kesempatan ini, Kapolda Maluku, Irjen (Pol) Royke Lumowa di halaman Rumkit Tantui, Ambon, Kamis (5/13) mengatakan, kenaikan tingkat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, dari IV ke III, harus diiringi dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kenaikan tingkat dari IV ke III ini, maka semuanya harus meningkat, mulai dari peralatan kesehatan, bangunan, sarana dan prasarana, tenaga medisnya. Dan lebih penting, pelayanannya juga harus ditingkatkan,”harap Kapolda.
Dikemukakannya, pelayanan yang baik tentu akan menjadi acuan atas kenaikan tingkat yang kini dialami oleh rumah sakit Bhayangkara Polda Maluku.
“Jangan sampai alat bagus, bangunan bagus, tapi kalau pelayanan kurang bagus juga sama saja, maka pelayanan harus ditingkatkan,senyum, sapa, salam harus ditingkatkan biar masyarakat yang masuk disini (RS) bisa cepat sembuh dan sehat. sehingga ada kesan yang bagus terhadap rumah sakit ini,” anjurnya.
Mantan Kakorlantas Polri ini mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan penambahan SDM, terutama tenaga dokter dan perawat. “Tenaga dokter-dokter spesialis, dan perawat pasti ditambahkan, sehingga pelayanan maksimal sesuai dengan tingkatan ini bisa terpenuhi,” tegasnya.
Harapannya, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku harus menjadi salah satu Rumkit rujukan untuk masyarakat di Maluku, khususnya kota Ambon, sebagaimana RS lainnya di Maluku.
“Kesehatan itu merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Nah dengan naiknya tingkat ini, diharapkan menjadi sebuah jawaban akan kebutuhan kesehatan dan harus menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Irwasda, Kombes Sungkono, Pejabat Utama dan ibu-ibu bhayangkari, serta seluruh tenaga medis di Rumkit tersebut. Acara syukuran sendiri didahuli dengan pemotongan tumpeng oleh kapolda dan diberikan kepada dua tenaga medis. (S-01)