SPEKTRUMONLINE.COM, MASOHI – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir memberikan apresiasi atas terlaksananya Rapat Koordinasi (Rakor) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di ruang pertemuan Lounusa Resort Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu, 08/10/2025.
Hal itu disampaikan Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Setda Maluku Tengah, Halid Pattisahusiwa.
“Stunting bukan sekadar persoalan gizi, melainkan menyangkut kualitas sumber daya manusia, daya saing daerah, dan masa depan generasi kita. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus berkomitmen mempercepat penurunan stunting,” kata Bupati.
Berbagai inovasi daerah yang telah kita kembangkan bersama diantaranya:
1. Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), sebagai bentuk kepedulian dan gotong royong untuk membantu anak-anak yang berisiko stunting.
2. Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), sebagai sarana belajar, bermain, dan pembinaan tumbuh kembang anak yang sehat dan berkualitas.
3. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), untuk menegaskan bahwa peran ayah sangat penting dalam pengasuhan dan pemenuhan gizi anak.
4. Swiping Balita Stunting, yang memastikan deteksi dini dan intervensi cepat terhadap balita yang mengalami masalah gizi.
5. Lansia Berdaya (SIDAYA), yang memberi ruang pemberdayaan bagi para lansia agar tetap aktif, sehat, dan produktif.
“Rapat Koordinasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dengan tema “Sinergitas dan Akselerasi Program Quick Wins Kementerian Kependudukan Bangga Mewujudkan Generasi Emas Maluku Tengah Bebas Stunting 2029,” ini sangat strategis untuk terus dikembangkan bersama,” ujarnya.
Pemerintah juga terus mendorong peningkatan partisipasi balita dalam pelaksanaan posyandu. Posyandu bukan hanya tempat timbang dan ukur, melainkan wadah edukasi, pelayanan kesehatan, serta interaksi masyarakat dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.
“Melalui Rapat koordinasi yang diselenggarakan hari ini, kiranya menjadi ajang konsolidasi, evaluasi, dan akselerasi program di lapangan,” harap Bupati.
Zulkarnain mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi, karena upaya percepatan penurunan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama.
“Dengan kerja keras, inovasi, dan kebersamaan, saya yakin cita-cita kita untuk mewujudkan Generasi Emas Maluku Tengah Bebas Stunting Tahun 2029 akan tercapai serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan generasi mendatang,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, FORKOPIMDA, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Para Camat, Kepala Pemerintah Negeri, dan Penyuluh KB dan Tenaga Lapangan. (HS 10 )