AMBON,SPEKTRUM– Plt. Direktur PDAM Ambon, Rulien Purmiasa kepada wartawan, Selasa (23/05/2023) menjelaskan, pihaknya menjamin akan menangani permasalahan air bersih dengan baik asalkan pelanggan datang dan melaporkan ke Kantor PDAM.

“Jadi pelanggan bisa mengadukan keluhannya dan kita akan menerbitkan surat perintah kerja untuk meneliti apa yang sebenarnya tejadi.

Karena pekerjaan PDAM melayani masyarakat tetapi mekanisme yang sebetulnya pelanggan tidak harus mengadu kepada wartawan, dia harus mengadu ke Kantor PDAM dan akan ditangani,” tegas Purmiasa.

Purmiasa menjamin dan memastikan penyelesaian masalah pelanggan karena kasus meteran biasa ditangani PDAM.

“PDAM menangani puluhan pengaduan karena meternya tidak jalan, rusak, patah, masalah tagihan yang tinggi dan sebagainya namun PDAM punya mekanisme dimana jika ditemukan permasalahan di lapangan yang sebenarnya bukan menjadi beban pelanggan maka kami akan lakukan koreksi,” jelas Purmiasa.

Dirinya menyampaikan pihaknya memahami saat ini banyak keluhan pelanggan terhadap pelayanan PDAM.

Pertama jaringan PDAM karena usianya sudah puluhan tahun bahkan dari zaman Belanda, makanya ada yang sudah keropos.

“Semakin diperbaiki maka kebocoran baru akan timbul karena ketika diperbaiki tekanan air dalam pipa sudah full maka bagian keropos lainnya yang belum jebol akan jebol lagi,” pungkas Purmiasa.

Purmiasa mengharapkan kepada pelanggan agar bekerja sama dengan PDAM dengan cara memenuhi kewajiban membayar tagihan rekening air secara rutin, karena setiap bulan efektivitas penagihan PDAM belum mencapai angka 70 persen.

Artinya dari rekening tagihan yang terbit hanya 70 persen yang kembali, sedangkan 30 persen lainya selalu menjadi tunggakan pelanggan .

“Karena itu sudah tentu PDAM akan kesulitan untuk memenuhi tuntutan pelanggan guna meningkatkan kualitas pelayanan Karena pendapatan PDAM yang minim yang tertahan menjadi tunggakan ditangan pelanggan,” katanya.

Penjelasan Purmiasa tersebut untuk menjawab keluhan Y.R warga Mangga Dua Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon yang kesal dengan kinerja petugas Perusahan Daerah Air minum (PDAM) Ambon.

YR tidak puas dengan tagihan rekening air bersih yang tiba-tiba melambung dari bulan sebelumnya.

Selain itu, ada pembongkaran meter air oleh petugas lapangan PDAM Ambon tanpa pemberitahuan. (MG-16)

AMBON,SPEKTRUM– Plt. Direktur PDAM Ambon, Rulien Purmiasa kepada wartawan, Selasa (23/05/2023) menjelaskan, pihaknya menjamin akan menangani permasalahan air bersih dengan baik asalkan pelanggan datang dan melaporkan ke Kantor PDAM.

“Jadi pelanggan bisa mengadukan keluhannya dan kita akan menerbitkan surat perintah kerja untuk meneliti apa yang sebenarnya tejadi.

Karena pekerjaan PDAM melayani masyarakat tetapi mekanisme yang sebetulnya pelanggan tidak harus mengadu kepada wartawan, dia harus mengadu ke Kantor PDAM dan akan ditangani,” tegas Purmiasa.

Purmiasa menjamin dan memastikan penyelesaian masalah pelanggan karena kasus meteran biasa ditangani PDAM.

“PDAM menangani puluhan pengaduan karena meternya tidak jalan, rusak, patah, masalah tagihan yang tinggi dan sebagainya namun PDAM punya mekanisme dimana jika ditemukan permasalahan di lapangan yang sebenarnya bukan menjadi beban pelanggan maka kami akan lakukan koreksi,” jelas Purmiasa.

Dirinya menyampaikan pihaknya memahami saat ini banyak keluhan pelanggan terhadap pelayanan PDAM.

Pertama jaringan PDAM karena usianya sudah puluhan tahun bahkan dari zaman Belanda, makanya ada yang sudah keropos.

“Semakin diperbaiki maka kebocoran baru akan timbul karena ketika diperbaiki tekanan air dalam pipa sudah full maka bagian keropos lainnya yang belum jebol akan jebol lagi,” pungkas Purmiasa.

Purmiasa mengharapkan kepada pelanggan agar bekerja sama dengan PDAM dengan cara memenuhi kewajiban membayar tagihan rekening air secara rutin, karena setiap bulan efektivitas penagihan PDAM belum mencapai angka 70 persen.

Artinya dari rekening tagihan yang terbit hanya 70 persen yang kembali, sedangkan 30 persen lainya selalu menjadi tunggakan pelanggan .

“Karena itu sudah tentu PDAM akan kesulitan untuk memenuhi tuntutan pelanggan guna meningkatkan kualitas pelayanan Karena pendapatan PDAM yang minim yang tertahan menjadi tunggakan ditangan pelanggan,” katanya.

Penjelasan Purmiasa tersebut untuk menjawab keluhan Y.R warga Mangga Dua Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon yang kesal dengan kinerja petugas Perusahan Daerah Air minum (PDAM) Ambon.

YR tidak puas dengan tagihan rekening air bersih yang tiba-tiba melambung dari bulan sebelumnya.

Selain itu, ada pembongkaran meter air oleh petugas lapangan PDAM Ambon tanpa pemberitahuan. (MG-16)