PIRU, SPEKTRUM – Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Seram Bagian Barat (SBB) diminta peka terhadap upaya Pj. Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Andi Chandra As’Aduddin mengusut tuntas proyek pembangunan jalan Waisarissa-Kaibobu.
Sebab, ternyata Pj. Bupati sedang fokus mengusut Proyek jalan Kaibobu – Waisarissa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Proyek yang dikerjakan Anwar Patty dengan perusahaan CV Tri Setya Novalima, dengan anggaran Rp 8 miliar tersebut ternyata dikerjakan tidak sesuai dokumen yang diturunkan Kementerian PUPR.
Ruas jalan Waisarissa – Kaibobu sesuai dokumen Kementerian PUPR, konstruksi jalan tersebut harus hotmix namun ternyata konstruksinya lapen.
Pertanyaannya, siapa yang memberikan rekomendasi untuk mengubah konstruksi jalan tersebut dari hotmix menjadi lapen.
Sumber Spektrum di Dinas PUPR SBB mwnjelaskan jika proyek jalan tersebut dikerjakan saat Alvin Tuasuun menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR SBB, dan Martha Saimima sebagai Kepala Bodang Bina Marga sekaligus PPK pada proyek dimaksud.
“Ini sebuah keanehan, Kepala Bidang Bina Marga merangkap PPK, mestinya jaksa segera mengusut kasus ini,” kata sumber ini.
Untuk itu lanjut sumber ini, Leverne Alvin Tuasuun dan Martha Saimima diduga kuat yang paling bertanggungjawab pada proyek ini.
“Tidak usah menggiring opini publik dengan alasan penyelenggaraan MP AMGPM di Kaibobu, jika proyek tersebut harus diusut tuntas maka berikan kesempatan kepada Pj. Bupati SBB serta aparat penegak hukum mengusut tuntas permasalahan ini. Jangan digiring ke sana -sini,” tegas sumber ini.
Sumber ini juga menegaskan jika, curhatan pemimpin agama beberapa waktu lalu yang menyudutkan Pj. Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Andi Chandra As”aduddin diduga sengaja dimanfaatkan oknum tertentu untuk pengalihan isu.
“Mungkin ada kekecewaan dari pemimpin umat dan ini dimanfaatkan bahkan dikomporin oknum tertentu supaya apa yang diupayakan Pj. Bupati tidak berhasil. Untuk itu, pihak kejaksaan atau kepolisian harus menyikapi hal ini jangan sampai ada oknum tertentu yang bermain dan memanfaatkan curhatan pemimpin umat,” tegas sumber.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanah Nasional ( DPD PAN ) Seram Bagian Barat (SBB), Yanto Samanery mengapresiasi langkah kerja Pejabat Bupati SBB, Brigjen TNI Andi Chandra As’ Saduddin dalam menata pemerintahan di Kabupaten SBB.
Hal tersebut disampaikan Yanto Samanery kepada Spektrum di Kantor DPRD SBB Selasa, (20/09/2022).
Menurut Samanery, kehadiran Pj. Bupati guna menyelesaikan problematika yang terjadi di daerah, baik itu dalam penataan pemerintahan maupun persoalan lainnya yang belum dapat di selesaikan oleh bupati-bupati sebelumnya.
Salah satunya ialah persoalan utang pihak ketiga, Aset – Aset Daerah yang belum menemukan titik temu dan tentunya masih banyak persoalan lainnya.
“Niat baik Pj Bupati SBB untuk menata pemerintahan yang bersih, akuntabel dan jauh dari tindak pidana korupsi perlu kita kawal dan didukung secara baik agar kedepan Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa ini lebih baik,” katanya.
Anggota DPRD Fraksi PAN meminta kepada semua elemen masyarakat, stekholder maupun pemangku kepentingan agar bersama sama mengawal pemerintahan dan tentunya ikut mendukung langkah baik PJ Bupati dalam memimpin daerah, sehingga Seram Bagian Barat terlepas dari posisi disclaimer. (MG06)