MASOHI, SPEKTRUM – Prajurit Yonif 731/Kabaresi yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis (YONMEK) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII United Nation Interim Force in Lebanon, Selasa, (22/03/2024) tiba di Markas Komando Yonif 731/Kabaresi, setelah
setahun melaksanakn tugas pengamanan di Lebanon.
Sebelumnya, sebanyak 224 prajurit 731/Kabaresi di bawah pimpinan Komandan Batalyon, Kolonel Infanteri Yoyok Wahyudi dijemput di Pelabuhan Amahai Kabupaten Maluku Tengah oleh para tetua adat Negeri Amahai serta tarian adat cakalele lounussa maatita.
Selanjutnya, para prajurit menuju markas komando untuk disambut dengan upacara kenegaraan.
“Selain melaksanakan misi perdamaian, Satgas Batalyon Mekanis Yonmek TNI Kontingen Garuda atau Konga XXIII-P UNFIL, juga membantu Pemerintah Lebanon dalam menjaga keamanan di wilayah lebanon selatan yang berbatasan langsung dengan negara Israel,” kata Wahyudi.
Dijelaskan, setiap harinya para prajurit secara bergiliran melakukan patroli untuk memberikan rasa aman bagi kedua negara serta mengamati perbatasan kedua negara agar tidak adanya pelanggaran yang dapat terjadi.
Wahyudi menambahkan, selama bertugas di Lebanon, hal yang paling menarik dan berkesan bagi seluruh prajurit ialah, dapat menampilkan sejumlah tarian adat Maluku, seperti cakalele di mata Internasional.
“Suasana yang paling berkesan bagi kami prajurit ialah, menampilkan tarian adat seperti cakalele serta sejumlah tarian adat lainnya di base camp pengamanan di Lebanon,”Tuturnya.
Dalam rangkaian penyambutan itu, danyonif 731/kabaresi, Wahyudi juga meresmikan Monumen Garuda sebagai lambang semangat pengabdian terhadap tugas dan tanggung jawab dalam mengemban dan melaksanakan misi pemeliharaan perdamaian seluruh dunia, termasuk di Lebanon.(HS 10 )