AMBON, SPEKTRUM – Kekuatiran mahasiswa dan dosen Politeknik Kesehatan Negeri Ambon akhirnya terbukti, lembaga pendidikan kesehatan tersebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Pasalnya, setelah 10 dosen terpapar covid beberapa waktu lalu, saat ini ada 17 mahasiswa kebidanan yang dinyatakan terkonfirmasi Covid – 19. Parahnya seluruh mahasiswa yang terkonfirmasi tersebut hingga kini masih tinggal di kos-kosan dan berbaur dengan masyarakat.
Mereka tidak menjalani isolasi terpusat namun dikembalikan untuk diisolasi mandiri.
Sumber Spektrum di Poltekes Negeri Ambon menjelaskan, masih ada ratusan mahasiswa yang mengikuti rapid antigen yang saat ini masih menunggu hasilnya.
Ke 17 mahasiswa jurusan Kebidanan ini merupakan mahasiswa pertama yang mengikuti rapid antigen. Serelah hasilnya reaktif mereka langsung mengikuti uji swab dengan sistem PCR
“Hasilnya, mereka dinyatakan positif covid-19,” kata sumber Spektrum yang juga mahasiswa Poltekes Ambon, Kamis (25/02/2021).
Juru bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr. Donny Rerung yang dihubungi Spektrum melalui pesan singkat WA, menjelaskan pihaknya telah menghubungi Poltekes Ambon.
“Saya sudah hubungi Poltekes, Wadir Poltekes menjelaskan bahwa, tidak ada kegiatan kampus, kecuali yang mau turun praktek ke Puskesmas dan lainnya,” kata Rerung.
Menurut Rerung, penjelasan Wadir Poltekes, seluruh mahasiswa yang akan mengikuti praktek klinis tersebut diwajibkan rapid tes antigen.
“Mahasiswa jurusan Kesehatan Lingkungan empat org positif tapi sudah sembuh. Dosen dua orang juga sudah sembuh,” kata Rerung.
Selain itu, ada sekitar 200 orang mahasiswa Jurusan Kebidanan diperiksa di BTKL.
“Belum ada hasil. Jadi 17 orang yang dikatakan positif Covid-19, pihak Poltekes mengaku belum tahu dari mana datanya,” kata Rerung lagi.
Pihak Poltekes lanjut Rerung, sedang turun untuk lakukan rapid tes, namun setelah kegiatan tersebut, pihak Poltekes akan membahas data 17 orang yang dinyatakan terpapar itu. (HS-16)