27.7 C
Ambon City
Senin, 16 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peneliti LIPI : Material Yang Timbul Bukan Magma Tapi Matvulkeno

Terbentuknya Daratan Pasca Gempa KKT

AMBON, SPEKTRUM – Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dikejutkan dengan munculnya gundukan batu, pasir dan lumpur yang menyerupai pulau pasca gempa magnitudo 7,5, Selasa (10/01/2023).

Bahkan aparat Desa Teinema Kecamatan Wuar Labobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar dimana lokasi kemunculan gundukan karang membentuk daratan kecil tersebut untuk mengungsi.

Menyikapi fenomena ini, Adi Patrio peneliti pada Badan dan Inovasi Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat kepada Spektrum, Rabu (11/01/2023) mencurigai lumpur yang muncul ke permukaan tersebut bukan magma.

“Kalau yang terjadi pasca gempa di Maluku Tenggara Barat, hari Selasa kemarin, saya curiga itu bukan magma tapi itu lumpur atau (matvulkeno) jadi mekanismenya sama seperti lumpur Lapindo. Ada lumpur yang terus-terusan naik keatas,” katanya kepada Spektrum melalui sambungan ponselnya.

Menyikapi adanya dugaan jika lumpur tersebut berasal dari letusan gunung api bawa laut, Patrio menegaskan jika hal itu kemungkinan tudak lantaran sumber gempa cukup dalam dibawa laut.

“Kalau untuk gunung api bawa laut, saya rasa tidak karena sumber gempanya berasal cukup dalam di bawah laut,” katanya lagi.

Diakui, dirinya mengetahui dari BMKG jija sumber gempa berada di 130 km dibawa permukaan bumi.

“Saya rasa fenomena munculnya daratan baru itu, adalah efek dari guncangan gempa yang membuat lapisan lumpur di bawah laut sudah tertekan karena ada goncangan bergerak naik keatas sehingga membentuk seperti pulau baru,” jelasnya.

Sementara untuk potensi tsunami, kata Patrio, sangat kecil potensinya kecuali ada faktor lain. “Maksud saya jika gempa tersebut menyebabkan longsoran bawa laut. Untuk gempa Maluku Tenggara Barat tidak ada potensi tsunami sebab biasanya yang pusatnya berada pada kedalaman tudak diikuti tsunami. (MG-16)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles