PIRU, SPEKTRUM – Gubernur Maluku, hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan agenda pidato perdana Penjabat Bupati SBB, Brigjen (TNI) Andi Chandra As’aduddin dihadiri Gubernur Maluku, Murat Ismail, Jumat (26/05/2022).
Rapat Paripurna Istimewa dipimpin Ketua DPRD SBB Abdul Rasit Lisaholit itu, dan dihadiri sejumlah Pimpinan OPD, Forkopimda dan Ormas, serta Partai Politik di Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa.
Pada kesempatan tersebut juga ada penyerahan cindera mata oleh mantan Bupati SBB Timotius Akerina kepada Penjabat Bupati SBB.
Dalam pidato perdananya, Penjabat Bupati SBB mengatakan dirinya ditugaskan sebagai Bupati untuk melanjutkan pemerintahan di daerah tersebut.
Selain itu, As’Adudin juga menegaskan dalam menjalankan roda pemerintahan yang bersih, akuntabel dan religius perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama antara lembaga eksekutif dan legislatif guna memajukan Kabupaten berajuk Saka Mese Nusa ke arah yang lebih baik,
“Sebagai Penjabat Bupati SBB, saya meminta dukungan DPRD dan stekholder serta masyarakat Saka Mese Nusa selama menjabat di sini,” katanya.
As’aduddin mengaku menaruh harapan besar pada lembaga legislatif untuk bersama menjadi mitra yang konstruktif dan ikut mengawal kebijakan dalam program pembangunan daerah maupun pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan.
Sementra itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD SBB, mengapresiasi kinerja mantan Bupati SBB, alm. Moh Yasin Payapo atas pengabdiannya selama tiga tahun kepemimpinan mampu membawa Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa meraih prestasi selama tujuh kali berturut turut.
“Salah satu Bupati di Maluku yang meraih prestasi terbanyak di Maluku adalah alm. Mohammad Yasin Payapo mantan Bupati SBB,” kata Murad.
Menurut Murad, alm. Payapo mampu membawa SBB dari posisi disclamer selama sepuluh tahun hingga mencapai Prestasi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK.
“Itu tandanya almarhum betul betul niat untuk membangun daerah,” pujinya.
Saat itu, Murad mengakui jika dirinya sangat mencintai Kabupten SBB melebihi kabupaten lainnya di Maluku.
Tak lupa Murad berpesan agar Penjabat Bupati SBB bekerja maksimal untuk mengeluarkan Kabupaten SBB keluar dari disklemer. (MG-06)