AMBON, SPEKTRUM – Peran aktif pemerintah desa turut sukseskan program isolasi mandiri dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Misalnya di Negeri Pelauw, begitu ada mahasiswa dari luar yang pulang kampung langsung diisolasi mandiri difasilitasi negeri. Isolasi dilakukan di sekolah atau yang lainnya,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan belum lama ini.
Selain di Negeri Pelauw, isolasi mandiri yang digagas negeri juga dilakukan di Negeri Hitu Lama dan Hitumesing Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.
Dengan adanya aksi seperti ini, pihaknya merasa mahasiswa memiliki simpul atau yang sangat penting pada isolasi mandiri ini. “Mahasiswa bisa menjadi penggerak pada negeri atau desa asalnya,” kata Selang.
Namun jika mahasiswa perantau yang pulang ke Kota Ambon yang heterogen ini diharapkan mereka minimal patuh pada aturan yang ada.
“Kalau isolasi mandiri di kota yang heterogen sangat rumit. Karena setelah yang bersangkutan sampai ke rumah yang jumlah penghuninya banyak maka akan rumit karena pasti dia tidak sendiri dalam kamar,” terangnya.
Ditambahkan, jika covid-19 bisa dicegah maka penyebarannya tidak akan besar. Karena orang yang datang tidak bisa dihindari. (S-16)
