AMBON, SPEKTRUM – Murad Ismail Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, akhirnya diberhentikan dari jabatannya dan digantikan Benhur G. Watubun.

Pemecatan Murad Ismail ditandai dengan diterbitkannya SK penetapan Benhur G. Watubun tertanggal 6 Mei 2023.

Setelah pemecatan Murad Ismail, terjadi pergeseran kepengurusan partai berlambang Benteng moncong putih itu.

Benhur G Watubun ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku didampingi Srkretaris Mercy Ch. Barendsz dan Bendahara Nurna Ningsi Batjo.

Melalui rils yang diterima media di Kota Ambon, Wasekjen PDIP Bidang Kerakyatan, Sadarestuwati menegaskan pembebastugasan Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku telah melalui mekanisme organisasi.
“Pak Murad Ismail menunjukkan sikapnya yang tidak terpuji. Sebab ketika Pak Djarot Syaiful Hidayat dan Pak Komarudin Watubun melakukan klarifikasi, tiba-tiba Pak Murad menunjukkan sikap emosional. Sikap tersebut jauh dari karakter seorang pemimpin yang bijak dalam menyelesaikan permasalahan,” ujar Sadarestuwati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/5/2023).

Sementara itu, Sri Rahayu Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan, sangat menyayangkan sikap Murad Ismail yang lebih mengedepankan kepentingan keluarga, khususnya isterinya daripada kepentingan rakyat.

Sebagai gubernur yang diusung PDI Perjuangan kata Sri Rahayu, seharusnya Murad Ismail lebih mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
“PDI Perjuangan memiliki aturan partai bahwa suami isteri tidak boleh berbeda partai, namun ternyata Pak Murad malah menunjukkan sikap emosional di hadapan Pak Djarot Syaiful Hidayat yang dikenal sebagai sosok yang santun, sosok pendengar, dan selalu mencari solusi dengan cara musyawarah,” ujar Sri Rahayu.

Sikap Murad Ismail yang emosional tersebut, maka ketika DPP PDIP memberikan laporan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, maka arahan Megawati sangat tegas bahwa seluruh kader PDIP wajib menjaga disiplin partai dan juga mematuhi peraturan partai.

Apa yang terjadi di Maluku menurut PDIP menjadi pelajaran penting, bagaimana setiap kader PDIP agar bisa menjaga perilaku, bersikap santun, namun tegas dan kokoh di dalan membela rakyat kecil.

“Partai dibangun atas keteguhan dalam ideologi dan disiplin kader. Atas dasar hal tersebut, maka partai mengambil keputusan membebas tugaskan Sdr. Murad Ismail dari jabatan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan, dan menetapkan Benhur Watubun sebagai Ketua DPD dan Mercy Barends sebagai Sekretaris DPD Partai,” kata Sri Rahayu. (*)