Lanud Pattimura Siap Gelar Lomba Fotografi Bawah Laut

Bulan depan, tanggal 11-14 Maret 2021, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura akan mengadakan kegiatan lomba fotografi di bawah laut atau “Amboina Underwater Photography Competition”.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia, Letkol Kal Deddy Setiawan pada rapat persiapan yang menghadirkan para pemangku kepentingan seperti Bakamla, Basarnas, TNI AL, Polairud, Raja Nusaniwe, Kodam XVI Pattimura dan media, di Markas Lanud Pattimura, Laha.

Sebagai penasehat, Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Pattimura, Kolonel Pnb. Sapuan berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan meminta dukungan semua pihak agar sukses, aman dan berdayaguna bagi masyarakat Kota Ambon karena dapat membangkitkan gairah perekonomian di Ambon melalui pariwisata,  walau ia hanya dapat memantau dari jauh karena pada hari H, Danlanud yang baru akan menggantikannya..

“ Kita sosialisasikan ke masyarakat bahwa kegiatan ini selesai dengan baik. Tetap berpatokan pada protokol kesehatan. Mudah-mudahan dalam rangka membangkitkan gairah perekonomian di Ambon melalui pariwisata. Komunitas photographer bawah laut sudah sepakat untuk memberikan yang terbaik untuk mengeksplor,” terangnya.

Kompetisi tahun ini adalah yang keduakalinya dan akan terus diselenggarakan setiap tahun sebagai agenda tetap tahunan Lanud Pattimura, mendukung pariwisata Maluku.  Tahun lalu kegiatan ini diadakan di Negeri Hutumuri. Lokasi kali ini ada tiga, Laha, Pintu Kota, Airlouw dan di Mahia.

“ Kegiatan ini bukan membawa nama Lanud tetapi Kota Ambon. Umumnya untuk Maluku. Kami mencoba melihat sisi lain Kota Ambon melalui pariwisata” terang Deddy.

Pelindung kegiatan ini, selain Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, juga Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Max Pattinama.

Kategori lomba, lanjut Deddy, ada dua kategori dan empat kelas yaitu Wide yang terdiri dari Open Wide dan Compact Wide. Sedangkan kategori Macro terdiri dari Open Macro dan Compact Macro.  

Ia berharap penyelam-penyelam dari Maluku dapat ikut berpartisipasi karena ada hadiah khusus yang akan diberikan bagi pemenang lokal yang dipilih langsung oleh tiga orang juri, yakni Roy Herlambang, Hendra Hiow dan Ben Sarinda. Dua juri khusus lainnya adalah Gubernur Maluku dan Walikota Ambon.

“ Nanti hadiahnya juga dari Gubernur dan Walikota. Kami hanya mengakomodir saja,” ungkapnya.

Peserta kegiatan ini sudah mengkonfirmasi, ada 40 orang. Di luar peserta mancanegara yang karena kondisi pandemi Covid-19 tidak dapat terlibat, kecuali ada yang sudah berada di Indonesia beberapa orang, sebelum pandemi.

“ Sudah ada di Bali dan Raja Ampat,” terangnya.

Deddy mengatakan, kegiatan ini tidak akan berjalan tanpa bantuan dari pemangku kepentingan yang lain. Olehnya, ia berharap dukungan dari satuan samping dan pemerintah daerah. Perlengkapan yang belum ada berupa 10 unit boat, 125 tabung oksigen setiap hari untuk menyelam, pemberat, chamber hyperbaric, pembangunan dermaga dan sarana prasarana pendukung lainnya.

Raja Negeri Airlouw, Gunther de Soysa menyatakan dukungannya dan siap ikut menyukseskan kegiatan ini. Demikian pula Firdaus dari Bakamla. Lantamal, AKBP Sigit dari Polairud yang mewakili Polda, Herry A.J dari Basarnas, Kodam XVI Pattimura dan Media. (HS.17).