AMBON, SPEKTRUM – Penyidikan perkara terkait dugaan TPK penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan tahun 2011 s/d 2016, terus dilakukan tim penyidik KPK.
Bertempat di Kantor Mako Sat Brimobda Polda Maluku, (18/03/2022) Tim Penyidik KPK telah selesai memeriksa sejumlah saksi untuk tersangka Tagop Sudarsono Solissa (TSS) yakni Ahmad Umasangadji anggota DPRD Bursel Fraksi PDI Perjuangan, Ismail Loilatu Anggota DPRD Fraksi Demokrat,
Ny. Herlin Seleky anggota DPRD/Fraksi Demokrat, Mokesen Solissa anggota DPRD/Fraksi Gerindra, Vence Titawael anggota DPRD/Fraksi Golkar, dan Koptu Husin Mamang anggota TNI/Babinsa Desa Mageswaen Ramil 1506-02/Leksula Dim 1506/Namlea Rem 151/Bny Dam XVI/Ptm
“Para saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dugaan aliran uang dan kepemilikan berbagai aset dari tersangka TSS,” kata Plt. Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri yang dihubungi, Selasa (22/03/2022).
Fikri menjelaskan, selain itu para saksi juga dikonfirmasi mengenai dugaan adanya penarikan sejumlah uang dari para ASN Pemkab Buru Selatan oleh tersangka TSS tanpa adanya kejelasan dasar aturan.
“Namun, ada sejumlah saksi yang tjdak memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangannya. Mereka adalah La Hamidi Wakil Ketua DPRD/Fraksi PAN, Ny. Orpa Seleky anggota DPRD/Fraksi PDIP, Ahmad Loilatu anggota DPRD/Fraksi PAN, Abdul Gani Rahawarin anggota DPRD/Fraksi Nasdem,” jelasnya.
Para saksi tidak hadir, lanjut Fikri, tim penyidik akan kembali melakukan penjadwalan pemanggilan ulang.
“Akan dipanggil ulang,” tegasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Ketua DPRD Buru Selatan (Bursel) Mujahir Bahta diperiksa KPK terkait proyek pembangunann jalan dalam Kota Namrole tahun 2015 di Pemerintahan Kabupaten Buru Selatan, untuk tersangka Tagop Solissa.
Pemeriksaan dilakukan di Markas Komando Satuan Brimob Polda Maluku, Kamis (17/03/2022).
Demikian dikemukakan Plt. Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri ketika dikonfirmasi, Kamis (17/03/2022).
“Selain Mujahir Bahta, KPK juga memeriksa, Bernardus Wamese, anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan
Daniel Saleky, Panitia Pengadaan atau Kelompok Kerja (Pokja) Lelang Umum, Kabupaten Buru Selatan,” kata Fikri.
Selain itu, lanjut Ali, pemeriksaan juga dilakukan terhadap Samsul Bahri Sampulawa mantan Bendahara Setda, Ismid Thio Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Buru Selatan,
Japar Kasubag Perencana dan Keuangan pada Inspektorat Kabupaten Buru Selatan,
Thomas Marlessy PPK pada Dinas Kesehatan Buru Selatan tahun 2012 s/d 2014, Jamagia Booy Wakil Ketua DPRD/Fraksi Golkar
Semuel R. Teslatu PNS dijajaran Pemkab Bursel, Aisya Ida Bendahara Setda Kab. Buru Selatan.
KPK terus mencari bukti baru terkait dugaan adanya kasus TPK dan TPPU dengan tersangka mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Solissa.
Sejumlah ASN hingga pengusaha telah dimintai keterangan termasuk Sekda Bursel, Iskandar Walla.
Bahkan pemeriksaan para saksi dilakukan pada beberapa lokasi yakni Kota Namlea, Kota Ambon bahkan hingga ke Masohi Maluku Tengah. (tim)