MASOHI, SPEKTRUM – Pemeriksaan Andreas Intan bos PT Beringin Dua yang berkedudukan di Masohi oleh KPK terkait dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa mulai menggelisahkan hati para petinggi di Kabupaten Maluku Tengah.
Sumber Spektrum di Masohi menjelaskan jika pemeriksaan Kim Fui dikuatirkan akan menjadi pintu masuk bagi KPK untuk memeriksa sejumlah proyek dengan nilai fantastis di kabupaten tersebut.
” Petinggi di daerah ini mulai gelisah karena mereka takut, jika Kim Fui berkicau maka pasti akan menjadi bumerang bagi mereka,” kata sumber ini.
.
Dan tentunya pemeriksaan KPK mulai mengusik ‘hubungan mesra’ Bupati Maluku Tengah dengan Kim Fui.
Untuk diketahui, bukan rahasia umum di Masohi, bahwa Kim Fui adalah rekanan kesayangan Bupati, dimana hampir semua proyek jumbo selama 9 Tahun terakhir ini dikerjakan Kim Fui.
Bahkan di akhir masa jabatan Abua Tuasikal sebagai Bupati Malteng, yang akan berakhir 6 September 2022 ini, sejumlah proyek puluhan miliar rupiah masih dikerjakan perusahan-perusahan Kim Fui.
Sebut saja mega proyek rehabilitasi Pasar Binaya Masohi, juga proyek Gedung Baru DPRD Malteng yang sementara dalam proses pekerjaan.
KPK, disebut-sebut sudah mengantongi daftar proyek jumbo di Malteng 10 Tahun terakhir yang dikerjakan oleh Perusahan-perusahan Kim Fui.
Sayangnya Bupati Malteng, Abua Tuasikal yang dimintai penjelasannya melalui sambungan telepon memilih bungkam, tidak menjawab baik melalu WA ataupun menjawab panggilan teleponnya.
Sementara itu, Kim Fui tidak bisa dihubungi karena nomor ponselnya tidak aktif. (Tim)