28.8 C
Ambon City
Kamis, 19 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kondisi Kesehatan 11 Pasien Corona di Maluku Membaik

AMBON, SPEKTRUM – Setelah dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) dari 12 pasien, saat ini kondisi kesehatan 11 orang diantaranya perlahan membaik.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengakui, dari 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, 11 orang kondisi kesehatan mereka sudah membaik.

“Iya kondisi 11 pasien terkonfirmasi positif tersebut, sekarang mereka sudah membaik,”ungkap Kasrul Selang menjawab Spektrum melaui Handphone, Minggu malam, (12/04/2020) atau Senin dini hari, (13/04/2020).

Dijelasskan, secara klinis umumnya, 11 pasien itu kondisi kesehatan mereka semuanya baik-baik saja.

Sekda Maluku mengimbau kepada seluruh masyatakat agar tidak panik berlebihan, namun tetap waspada dalam upaya mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Maluku.

“Bagi basudara yang baru datang dari daerah terpapar harus punya kesadaran untuk tetap isolasi diri selama 14 hari,” anjurnya.

Mungkin yang datang dari daerah luar Maluku merasa sangat sehat, karena tidak ada keluhan atau pun gejala apa-apa, tapi tanpa disadari sudah terpapar virus tersebut.
Karena mungkin daya tahan tubuh lagi bagus, berarti basudara sudah menjadi carier atau pembawa.

“Di saat berinteraksi dengan orang lain, misalnya keluarga, teman, kerabat, maka basudara akan menularkan virus tersebut ke keluarga, teman dan lain lain. Hal inilah yang kami harapkan afanya kesadaran bersama jangan sampai menjadi pembawa virus tersebut,” timpalnya.

Untuk itu, Sekda Maluku pun menganjurkan, jika sayang keluarga, teman, agar bisa isolasi mandiri.

“Mari isolasi mandiri, dan juga keluarga yang di rumah, warga, RT dan seterusnya, untuk berperan aktif mengawasi para pelaku perjalanan ini,” ajaknya.

Sebelumnya 12 pasien terkonfirmasi covid 19 itu, mereka dirawat di 4 rumah sakit dan satu Balai Diklat di Kota Ambon. Masing-masing RSUD dr. Haulussy, RS Lantamal Halong Ambon, RS Bhayangkara Tantui,

Diketahui dari 12 orang, dua orang merupakan calon Perwira Polisi yang baru pulang dari Sukabumi Jawa Barat. Rata-rata pasien ini mereka melaiukan perjalanan dari luar daerah masuk ke Maluku.

“Dari pasien 02 setelah di tracking ada tiga orang positif padahal mereka bukan pelaku perjalanan. Ini berarti telah terjadi transformasi lokal,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam konferensi pers, Sabtu (11/04/2020).

Sedangkan untuk pasien 03 atau dari Saparua, hasilnya dua orang positif yakni suami dan anak.
Kemudian ada pasien terkonfirmasi positif yang dirujuk dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang saat ini berada di RS Lantamal Halong-Kota Ambon, serta salah satu pasien yang merupakan pelaku perjalanan dari Manado Sulawesi Utara, yang juga sedang dirawat di RS yang sama.

Sementara dua orang calon perwira polisi dirawat di RS Bhayangkara Tantui Ambon. Pasien lainnya didominasi tranformator lokal virus corona, yakni dari pasien 02 setelah di tracking awal ada tiga orang yang telah dinyatakan positif.

“Dari pasien 02 setelah di tracking ada tiga orang positif padahal mereka bukan pelaku perjalanan. Ini berarti telah terjadi transformasi lokal,” terangnya.

Untuk pasien 03 atau dari Saparua, hasilnya dua orang positif yakni suami dan anak.
Kemudian ada pasien terkonfirmasi positif yang dirujuk dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang saat ini berada di RS Lantamal Halong-Kota Ambon, serta salah satu pasien yang merupakan pelaku perjalanan dari Manado Sulawesi Utara, yang juga sedang dirawat di RS yang sama.

Dari 12 Pasien yang terkonfirmasi positif, pasien 01 asal Bekasi dinyatakan sembuh dan 11 Pasien masih dirawat di Kota Ambon.

Pasien 02 dan 03 dirujuk ke RSUD dr. Haulussy Ambon sedangkan pasien 04 hingga 10 masih ditempatkan di Balai Diklat.

“Balai Diklat digunakan bagi pasien yang positif covid-19 tanpa gejala dan mereka dalam kondisi baik-baik saja,” imbuhnya.

Sedangkan pasien Calon Perwira Polisi saat ini diisolasi di RS Bhayangkara Ambon.

“Kami telah koordinasi dengan Pemkab Malteng, SBB dan Ambon untuk segera lakukan tracking pada jejak dari pasien 04 hingga pasien ke 12. Masyarakat jangan panik berlebihan tapi tetap waspada. Yang lakukan perjalanan, secara sadar keluarganya untuk lakukan karantina mandiri secara ketat kalau tidak bisa di rumah laporkan ke RT agar bisa dilakukan karantina yang terpusat atau yang difasilitasi Pemneg atau Kota Ambon, ada tempat karantina yang dikoordinir oleh Pemkot Ambon,” harap Selang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan atau PDP ada tujuh orang, dan Orang Dalam Pemantauan atau ODP sebanyak 131 orang. (S-14/S-16)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles